Jumat 27 Januari 2023, 14:35 WIB

Harga Minyak Global Bergerak Waspada Jelang Pertemuan Pejabat Eropa

Fetry Wuryasti | Ekonomi
Harga Minyak Global Bergerak Waspada Jelang Pertemuan Pejabat Eropa

AFP
Ilustrasi - Harga Minyak Global.

 

PADA penutupan pekan pagi, Jumat (27/1) harga minyak terpantau bergerak terkonsolidasi menjelang berlangsungnya pertemuan pejabat Eropa untuk menetapkan batas harga produk turunan minyak Rusia.

"Di saat yang sama, kekhawatiran pasokan berlebih di pasar Asia yang membebani harga, diimbangi oleh sentimen positif dari gangguan di sektor energi Prancis," kata Research and Analyst ICDX Girta Yoga, Jumat (27/1).

Baca juga: 8 UMKM Binaan Terbaik Semen Gresik Terpilih Ikuti Bazar Kementerian BUMN

Di tengah tekanan sanksi ekonomi, inflasi, dan kerusuhan yang meluas, pemerintah Iran dilaporkan telah meningkatkan penjualan minyak ke Tiongkok dengan harga diskon tinggi.

"Meski tidak ada publikasi resmi dari Iran, sebuah sumber mengatakan bahwa ekspor minyak Iran telah meningkat menjadi lebih dari 1,2 juta bph selama tiga bulan terakhir," kata Girta.

Utusan Khusus AS untuk Iran Robert Malley mengatakan bahwa AS menyadari hal itu dan akan terus memantau penjualan minyak Iran ke Tiongkok, serta memberikan sanksi kepada siapapun yang terlibat dalam impor minyak Iran.

Berita tersebut memicu kekhawatiran akan terjadi pasokan berlebih di pasar Asia, yang saat ini telah menjadi tujuan utama pengiriman minyak oleh Arab Saudi dan Rusia.

Sementara itu, para pejabat Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan batas harga untuk produk turunan minyak Rusia, yaitu di level USD 100 per barel untuk diesel, dan level USD 45 per barel untuk bahan bakar minyak Rusia. Para pejabat Uni Eropa dijadwalkan akan bertemu secara resmi pada Jumat, 27 Januari waktu setempat, dan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, guna memutuskan batas harga yang akan diterapkan pada 5 Februari nanti.

Sentimen positif lainnya datang dari aksi protes di Prancis pada hari Kamis dengan melakukan pemogokan selama 48 jam, yang dipicu oleh rencana pemerintah menaikkan usia pensiun turut berdampak pada sektor energi karena mengganggu proses produksi serta pengiriman bahan bakar.

Serikat pekerja berencana melakukan pemogokan kedua pada 31 Januari, kemudian dilanjutkan dengan aksi pemogokan 72 jam pada 6 Februari.

Setiap gangguan terhadap produksi bahan bakar khususnya di Eropa akan turut memicu kenaikan harga, terutama menjelang berlakunya embargo bahan bakar Rusia pada 5 Februari nanti.

"Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level USD 83 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level USD 79 per barel," kata Girta. (OL-6)

Baca Juga

Dok.MI

Musim lebaran, Jangan Remehkan Ketersediaan Air Minum Masyarakat

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 23:47 WIB
Jadi, ketersediaan air di masyarakat itu sangat penting setiap hari. Jangan sampai terjadi kelangkaan...
DOK BEA CUKAI

Perkuat Kerja Sama Perbatasan dan Tingkatkan Kapasitas, Bea Cukai Indonesia dan Papua Nugini Teken MoU

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 22:00 WIB
MoU tersebut menguraikan serangkaian inisiatif dan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas kedua...
Ist

Koper Brand Lokal, Baller Bidik Pasar Bersamaan Naiknya Tren Pariwisata

👤mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 21:49 WIB
Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berani menargetkan perjalanan wisatawan dalam negeri sebanyak 1,4 miliar...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya