PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan berhasil mempercepat pembayaran termin proyek sebesar Rp1,4 triliun sepanjang Desember 2022. Total, perseroan mencatat pencairan termin proyek hingga Rp15,7 triliun hingga Desember tahun lalu.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Wiwi Suprihatno menuturkan, jumlah total termin tersebut melebihi target yang dipatok sebesar Rp10-15 triliun di 2022.
“Hal ini sebagai bukti kami kepada owner pemberi pekerjaan dengan percepatan pembayaran termin proyek," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/1).
Wiwi berharap jumlah pencairan termin di 2023 bisa melebihi dari tahun kemarin.
Adapun alokasi dari termin cair adalah 62% dari termin yang diterima akan dialokasikan untuk menurunkan level utang kredit modal kerja, pemenuhan kewajiban
finansial MRA (Master Restructuring Agreement), kemudian pembayaran current vendor serta pembayaran kewajiban pajak. "Sementara sisanya akan digunakan untuk operasional perseroan," tambah Wiwi.
Emiten dengan kode saham WSKT itu mengaku berupaya terus menurunkan level utang dan juga menjaga tingkat kecukupan modal kerja proyek berjalan. Hingga November 2022, Waskita tercatat memiliki utang sebesar Rp82,40 triliun.
“Perseroan terus berkomitmen memperbaiki kondisi arus kas, melakukan penurunan kewajiban keuangan serta memastikan kecukupan pendanaan untuk proyek berjalan,” tutup Wiwi. (OL-12)