Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) membatasi operasional angkutan barang di sejumlah ruas tol dan nontol saat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. Hal ini tertuang dalam Keputusan Bersama bernomor AJ.903/1/5/DRJD/2022, KEP/207/XII/2022, 36/PKS/Db/2022.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno menjelaskan angkutan barang yang terkena pembatasan atau dilarang melintas. Di antaranya, kendaraan dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan 3 sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan, pengangkut bahan galian (tanah, pasir, batu).
"Kemudian, pengangkut bahan tambang, serta pengangkut bahan bangunan (besi, semen dan kayu). Pembatasan ini dilakukan pada ruas jalan tol pada tahap pertama libur nataru," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/12).
Pada tahap pertama pembatasan angkutan barang itu terjadi pada arus mudik saat libur Natal, yaitu mulai Kamis, 22 Desember 2022 pukul 12.00 sampai Sabtu, 24 Desember 2022 pukul 24.00 waktu setempat.
Sementara, untuk arus balik pada Minggu, 25 Desember 2022 pukul 12.00 sampai Senin, 26 Desember 2022 pukul 08.00 waktu setempat.
Kemudian, untuk tahap kedua pembatasan angkutan barang libur tahun baru saat arus mudik mulai dari Jumat, 30 Desember 2022 pukul 00.00 sampai dengan Sabtu, 31 Desember 2022 pukul 12.00 waktu setempat. Selanjutnya, jadwal pembatasan pada Minggu, 1 Januari 2023 pukul 12.00 sampai Senin, 2 Januari 2023 pukul 08.00 waktu setempat.
Baca juga: Libur Nataru, 3,1 Juta Orang Diperkirakan Bepergian Naik Pesawat
Adapun ruas jalan tol yang masuk pembatasan terdiri dari:
1. Lampung dan Sumatera Selatan:
Bakauheni – Palembang.
2. Jakarta dan Banten
Jakarta – Tangerang – Merak.
3. DKI Jakarta:
a. Prof. DR. Ir. Sedyatmo; dan
b. Jakarta Outer Ring Road (JORR).
4. Jakarta dan Jawa Barat:
a. Jakarta – Cikampek;
b. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong.
5. Jawa Barat:
a. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;
b. Cikampek – Palimanan;
c. Palimanan – Kanci.
6. Jawa Barat dan Jawa Tengah:
Kanci – Pejagan.
7. Jawa Tengah:
a. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;
b. Krapyak - Jatingaleh, Semarang;
c. Jatingaleh - Srondol, Semarang;
d. Jatingaleh - Muktiharjo, Semarang; dan
e. Semarang – Solo.
8. Jawa Tengah dan Jawa Timur:
Solo – Ngawi.
9. Jawa Timur:
a. Ngawi-Kertosono;
b. Mojokerto – Surabaya;
c. Surabaya – Gempol;
d. Surabaya – Gresik;
e. Gempol – Pandaan;
f. Gempol – Pasuruan;
g. Pasuruan – Probolinggo; dan
h. Pandaan – Malang
Sementara itu pengaturan lalu lintas pembatasan operasional angkutan barang juga berlaku pada jalan non tol diberlakukan dengan 2 tahap, yakni tahap pertama libur natal berlaku pada arus mudik mulai Kamis, 22 Desember 2022 pukul 05.00-22.00 waktu setempat. Kemudian, Jumat, 23 Desember 2022 pukul 05.00-22.00 waktu setempat, dan pada Sabtu, 24 Desember 2022 pukul 05.00-22.00 waktu setempat.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Nataru Diprediksi pada 23 Desember
Pada Arus Balik berlaku pada Minggu, 25 Desember 2022 pukul 05.00 s.d. pukul 22.00 waktu setempat dan Senin, 26 Desember 2022 pukul 05.00 s.d. pukul 22.00 waktu setempat.
“Kemudian pada tahap kedua libur Tahun Baru 2023, pada arus mudik pembatasan berlaku pada Jumat, 30 Desember 2022 pukul 05.00-22.00 waktu setempat. Selanjutnya Sabtu, 31 Desember 2022 mulai 05.00-22.00 waktu setempat.
"Sementara arus balik berlaku mulai Minggu, 1 Januari 2023 pukul 05.00-22.00 waktu setempat, selanjutnya pada Senin, 2 Januari 2023 pukul 05.00-22.00 waktu setempat,” urai Hendro.
Ruas jalan non tol yang termasuk dalam pembatasan terdiri dari:
1. Sumatera Utara:
a. Medan – Berastagi; dan
b. Pematang Siantar - Parapat Simalungun – Porsea;
2. Jambi dan Sumatera Barat:
a. Jambi - Sarolangun - Padang;
b. Jambi - Tebo - Padang; dan
c. Jambi - Sengeti - Padang.
3. Lampung dan Sumatera Selatan:
Lampung – Palembang.
4. Sumatera Selatan dan Jambi:
Palembang – Jambi.
5. Banten:
a. Gerem – Merak;
b. Jalan Raya Merdeka;
c. Jalan Raya Gatot Subroto;
d. Serang - Jakarta;
e. Cilegon – Serang;
f. Merak – Cilegon;
g. Serang – Pandeglang;
h. Labuan – Pandeglang;
i. Lingkar Selatan Cilegon; dan
j. Anyer – Labuan.
6. Jawa Barat:
a. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya;
b. Ciawi – Cianjur;
Baca juga: Sambut Libur Nataru, Pelni Siapkan 69 Kapal
c. Cirebon – Bandung;
d. Ciamis – Banjar; dan
e. Bandung – Subang.
7. Jawa Tengah:
a. Solo – Yogyakarta;
b. Bawen – Yogyakarta;
c. Brebes/Tegal - Ajibarang – Purwokerto; dan
d. Secang – Purwokerto.
8. Yogyakarta:
a. Jogja – Solo;
b. Jogja – Wates;
c. Jogja- Magelang;
d. Jogja – Wonosari; dan
e. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).
9. Jawa Timur:
a. Pandaan – Malang;
b. Probolinggo - Lumajang;
c. Jombang – Caruban; dan
d. Banyuwangi-Jember;
10. Bali:
Denpasar – Gilimanuk.
Ketentuan ini tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut bahan bakar minyak atau gas, barang ekspor dan impor, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, hantaran pos dan uang, sembako.(OL-11)
POLRESTA Bandung, telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di daerah rawan banjir yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ada tiga titik yang menjadi perhatian karena berpotensi terjadi kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan.
Terdapat beberapa titik blind spot di ruas jalan Cianjur-Puncak
Kenaikan volume lalu lintas didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Skenario yang dilakukan meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus untuk para penonton menuju Stadion Manahan.
Untuk mengurai kepadatan lalin itu, rekayasa lalin contraflow diperpanjang mulai dari Km 47 hingga Km 61.
Bagi pemilik kendaraan yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk memeriksa atau merawat kendaraan mereka secara rutin, ada beberapa cara agar kendaraan tetap dalam kondisi prima
SALAH satu kegiatan menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan adalah berkumpul bersama keluarga dengan melakukan aktivitas yang seru seperti staycation di hotel.
Kehadiran Samsat Digital Terminal Leuwipanjang adalah bentuk perubahan pelayanan digital yang baik dan patut dibanggakan.
Korlantas mengeluarkan kendaraan yang melitas Tol Bocimi dari Jakarta-Sukabumi di Tol Cigombong.
Suporter yang kembali melakukan kekerasan seperti yang terjadi kepada bus pemain dan ofisial Persis Solo dinilai lantaran ketidaktegasan.
Petugas bakal memeriksa seluruh kondisi kelaikan kendaraan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved