Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) didirikan oleh Kementerian Pertanian RI, untuk menciptakan lulusan sebagai jobseeker atau job creator, begitu pula halnya dengan Polbangtan Bogor.
Saat ini, ada beberapa lulusan dari Polbangtan Bogor yang memiliki wirausaha secara konsisten.
Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa lulusan Polbangtan diharapkan menjadi wirausahawan muda pertanian.
"Saya meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern," katanya.
Menurut Mentan Syahrul, pendidikan vokasi punya peran penting hasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur. Pendidikan vokasi Kementan menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru.
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian.
"Petani milenial mempunyai peran penting dalam melanjutkan pembangunan di sektor pertanian," kata Dedi Nursyamsi, Rabu (16/11/2022)
Menyikapi arahan tersebut, hasil evaluasi dari implementasi Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) bagi peserta didik, yaitu belum terintegrasi dengan kurikulum, yang kerap terkalahkan dengan kegiatan akademik. Oleh karena itu, perlu strategi yang efektif dan efisien untuk menciptakan job creators melalui skema PWMP.
Untuk itu, Detia Tri Yunandar selaku Direktur Polbangtan Bogor menggagas ide Proyek Bisnis yang bertujuan menumbuhkan sebuah ekosistem kewirausahaan di bidang pertanian.
Proyek Bisnis Polbangtan Bogor, kata Detia, merupakah salah satu strategi agar Polbangtan Bogor dapat mencetak wirausahawan yang meliputi empat komponen yakni Unit Bisnis Mahasiswa, Unit Bisnis Alumni, Mitra Usaha dan Perbankan (untuk pembiayaan).
Sebagai tindak lanjut, diadakan Temu Bisnis antar seluruh stakeholder terkait di Aula Kampus Cibalagung Polbangtan Bogor, belum lama ini.
"Temu Bisnis ini dihadiri oleh alumni, mahasiswa MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dan jajaran Manajemen Polbangtan Bogor," kata Detia Tri Yunandar.
Dia menambahkan, nantinya Proyek Bisnis ini akan melibatkan enam orang mahasiswa MBKM serta alumni yang telah berwirausaha.
"Kolaborasi antara mahasiswa dan alumni ini nantinya bisa berupa mentor, motivator, sharing experience, pendamping atau offtaker bila memungkinkan ataupun mitra dalam bentuk lainnya," kata Detia.
Menurutnya, Proyek Bisnis bertujuan membangun unit mahasiswa, alumni, dan mitra yang selalu terhubung dengan pendekatan individu.
"Proses pembangunan ekosistem, dimulai dengan proposal usaha, lalu menjalankan usaha dengan pendampingan. Kemudian dilakukan BIMTEK atau coaching secara online untuk pembuatan proposal bisnis, pembinaan keuangan, dan lainnya," kata Detia TR. (OL-13)
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Dari hasil investigasi, kawasan hutan tersebut diduga dimanfaatkan untuk pertambangan tanpa izin yang sah berupa galian batu kapur (karst).
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Beberapa titik sudah mulai dilakukan normalisasi. Meski sifatnya masih dalam rangka penanganan darurat, tetapi spek teknisnya sudah mulai mengarah pada standar normalisasi.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved