Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BUNTUT dari statement Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan agar tidak memperdebatkan masalah kenaikan harga telur berdampak langsung ke Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Ketua Umum DPP IKAPPI, Abdullah Mansuri mengatakan seharusnya menteri perdagangan mendorong agar harga telur bisa turun.
Baca juga: Target 3,6 Juta Wisman di 2022, RI Perkuat Kerja Sama dengan Selandia Baru
"Persoalan telur ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir dari 27.000 menuju 29.000, ke 30.000 bahkan sekarang sampai ke 32.000 per kilo," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (24/8).
Ia melanjutkan, bahwa saat ini harga telur menjadi tertinggi dalam sejarah 5 tahun terakhir kementrian perdagangan bekerja.
"Kami berharap agar persoalan di lapangan seperti persoalan pangan, petelur, persoalan distribusi menjadi persoalan yang fokus harus diselesaikan bukan lari dari persoalan," paparnya.
Ia pun mengkritik kepada Kemendag agar melakukan upaya menurunkan harga telur bukan sekedar mengeluarkan statement yang membuat kegaduhan.
"Upaya-upaya ini yang di harapkan adalah mengumpulkan peternak-peternak besar atau petelur-petelur besar dalam rangka mencari solusi dan langkah apa yang harus di lakukan ke depan bukan justru menyampaikan bahwa supply berlebih dan kita tidak boleh ribut," ujar yan
Ia menegaskan, telur adalah komoditas yang cukup besar permintaannya jika tinggi harganya maka jadi masalah. Kami harapkan bisa menyelesaikan persoalan telur dalam waktu sesingkat-singkatnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved