Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pegadaian Optimalkan Segmen Gadai Barang

Fat/Ant/E-2
15/6/2016 10:42
Pegadaian Optimalkan Segmen Gadai Barang
(MI/Panca Syurkani)

PT Pegadaian (persero) mengungkapkan adanya peningkatan aktivitas gadai menjelang Lebaran. Namun, masih didominasi gadai emas.

Saat ini, 95% dari transaksi gadai di PT Pegadaian merupakan gadai logam mulia tersebut. Padahal, selain gadai emas, PT Pegadaian juga menyediakan layanan gadai barang gudang, seperti sepeda ontel, notebook, dan ponsel.

"Sekarang selain gadai emas, kita lagi usahakan supaya gadai yang awalnya PT Pegadaian, barang gudang, kita coba hidupkan," kata Dirut PT Pegadaian Riswinandi di Jakarta, kemarin.

Harga emas yang terus menanjak sebagai respons situasi global, diakui Riswinandi, memacu dominasi gadai emas. Hingga minggu lalu outstanding emas di Pegadaian mencapai Rp33,4 triliun. Angka tersebut tumbuh dari outstanding Desember 2015 lalu yang sebesar Rp30,9 triliun.

"Targetnya sampai akhir tahun Rp35 triliun. Akan tetapi. kita antisipasi juga setelah Lebaran biasanya orang akan menebus gadainya karena kan dapat banyak pemasukan dari THR dan sebagainya," terang Riswinandi.

Harga emas sendiri dipengaruhi banyak faktor global, seperti kebijakan bank sentral AS, pertumbuhan ekonomi dunia, dan harga komoditas lainnya. "Makanya emas sebetulnya fluktuatif juga," kata dia.

Menilik dari nilai fluktuasinya, Riswinandi menilai keuntungan gadai barang gudang sesungguhnya tidak kalah menarik ketimbang emas.

Untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap gadai barang, baru-baru ini pun Pegadaian menurunkan sewa modal untuk produk gadai sebesar 0,40%, dari 1,15% menjadi 0,75% per 15 hari dalam rangka menyambut Ramadan.

"Penurunan sewa modal gadai untuk produk Kredit Cepat Aman (KCA) ini mulai berlaku 1 Juni 2016, sebagai bentuk kepedulian persersoan kepada masyarakat," kata Humas Pegadaian Basuki Tri Andayani dalam siaran pers awal Juni ini.

Penurunan sewa modal berlaku untuk pinjaman golongan B dengan kisaran Rp550 ribu-Rp5 juta untuk jenis barang elektronik dan barang gudang. Selain itu, bagi golongan C dengan pinjaman Rp5,1 juta-Rp20 juta untuk barang gudang.

Ia menjelaskan penurunan tarif sewa modal itu bertujuan membantu masyarakat, khususnya yang ada di perdesaan yang kebanyakan menggadaikan barang nonemas dan barang gudang.

Menurut Basuki, Pegadaian terutama di kota-kota kecil dan daerah pinggiran umumnya memiliki gudang yang relatif besar. Untuk mengoptimalkan gudang itulah, penerimaan barang-barang gudang ditingkatkan melalui penurunan tarif serta sosialisasi. (Fat/Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya