Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Capai Rp6,1 M, Ini Penjelasan BRIN

Faustinus Nua
18/7/2022 14:04
Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Capai Rp6,1 M, Ini Penjelasan BRIN
Ruang kerja dewan pengarah BRIN(BRIN)

BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah melakukan renovasi ruang kerja Dewan Pengarah. Biaya renovasi sebesar Rp6,1 miliar tersebut ramai diperbincangkan publik.

Plt. Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan (BKPUK) BRIN, Driszal Fryantoni membenarkan bahwa pihaknya memang akan melakukan renovasi ruangan yang ada di lantai 2 Gedung BJ Habibie. “Perlu saya informasikan, biaya Rp6,1 miliar adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT,” terangnya, Senin (18/7). 

Baca juga: Kontrol Harga Pangan untuk Hadapi Ketidakpastian Dunia

“Lantai 2 tersebut akan kami renov menjadi ruang kerja-ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang, bukan hanya untuk Ketua Dewan Pengarah,” tambahnya. 

Driszal menjelaskan, sebelumnya di lantai 2 tersebut sudah tersedia kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, ruang tamu, ruang rapat, dan ruang kerja eks Kepala BPPT. Biaya renovasi pun sudah sesuai rekomendasi dari Kementerian PUPR.

“Biaya yang dibutuhkan merupakan rekomendasi dari Kementrian PUPR, melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan,” sebutnya.

Dirinya menekankan, perlu diketahui juga bahwa saat ini ruangan Dewan pengarah BRIN masih menggunakan ruangan sementara di lantai 23. Sehingga perlu disediakan ruangan untuk kesepuluh anggota Dewan Pengarah.

“Jadi nanti semua anggota dewan pengarah dapat menempati ruangan-ruangan yang kami siapkan di lantai 2 setelah renovasi selesai,” kata dia.

Plt. Sekretaris Utama BRIN, Nur Tri Aries Suestiningtyas menyatakan bahwa semua proses renovasi sudah dengan koridor regulasi. “Sudah sesuai dengan koridor regulasi, sejalan dengan pembenahan sarana prasarana utk para periset baik infrastruktur laboratorium maupun ruangan kerja secara bertahap,” tuturnya. 

“Manajemen BRIN masih terus berbenah. Secara bertahap sarana prasarana untuk periset diperbaiki, termasuk juga fasilitas co working space untuk kenyamanan kerja sivitas, khususnya para periset,” pungkasnya. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya