Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEIRING membaiknya pasar properti dan meningkatnya permintaan rumah berkualitas, pengembang Mustika Land Group, melalui anak usahanya Mustika Village Sukamulya, Bekasi, Jawa Barat, merilis tiga tipe rumah kelas real estat dengan harga terjangkau.
Direktur PT Mustika Land Group David Sudjana mengatakan, sejak semester satu 2022 kebutuhan perumahan terjangkau (affordable housing) dengan kualitas real estat terus meningkat. Ini karena selama dua tahun pandemi sebagian besar pencari rumah pertama menunda pembelian dengan alasan kondisi finansial mereka belum stabil.
"Saat ini pasar segmen rumah real estat di harga Rp200 jutaan hingga Rp300 jutaan paling besar. Segmen ini banyak diminati kaum milenial dan keluarga muda. Mereka tertarik, sebab selain harganya terjangkau, desain dan feel-nya mewah dan punya gengsi tersendiri," kata David saat soft launching tiga tipe rumah tersebut di Bekasi, dan dikutip dalam keterangan pers, Senin (11/7).
Tiga tipe rumah yang dirilis tersebut yakni Miwa (26/60), Hana (30/60), dan Tama (35/60) bernuansa Jepang dan ditawarkan mulai harga Rp200 juta hingga Rp300 jutaan.
David mengatakan saat ini pihaknya fokus dengan kebutuhan konsumen, yakni memiliki rumah berkualitas dengan harga yang masih dalam jangkauan mereka. Untuk masyarakat menengah ke bawah, beli rumah itu mungkin sekali seumur hidup.
"Mereka beli rumah rata-rata di umur 30 tahun, mencicil selama 20 tahun, hingga lunas di umur 50 tahun. Karena itu, banyak di antara mereka mungkin hanya sekali seumur hidup. Cicilan di KPR hanya Rp1,5 juta hingga Rp2 juta, sehingga kaum milenial dan keluarga muda dengan gaji Rp6 jutaan bisa membeli rumah pertamanya,” katanya.
David mengatakan, menyediakan affordable housing dengan kualitas real estat punya tantangan tersendiri bagi developer. Terutama bagaimana mencari keseimbangan antara cost pembangunan, harga jual dan nilai proyek yang tinggi. Untuk itu, kolaborasi antardivisi perlu dilakukan, terutama tim perencanaan dalam mencari produk yang seimbang.
Shuji Kato, selaku Direktur Design & Konstruksi Creed Group berkolaborasi dengan tim Mustika Land Group melakukan inovasi desain bersama Otendo selaku principal dari IMG Architect.
Kolaborasi tersebut menghasilkan komitmen untuk menciptakan rumah yang fungsional, berkualitas, ramah perawatan, dan desain yang indah tapi harganya tidak mahal. Hasilnya, dengan harga mulai Rp250 jutahingga Rp300 jutaan, Mustika Village Sukamulya dapat menghadirkan rumah kualitas real estat bergaya modern dengan sentuhan arsitektur Jepang modern.
"Saat ini, kami merilis 3 tipe baru, rumah harga terjangkau tapi kualitasnya baik dan perawatannya mudah. Mulai tampak depan, desain arsitektur, hingga kualitas bangunan sekelas rumah real estat. Harusnya produk ini masih cocok di harga Rp400 jutaan, tapi kami tawarkan mulai Rp200 juta hingga Rp300 juta,” jelasnya.
Deputy Head NonSubsidized Mortgage & Personal Lending Division, Bank Tabungan Negara (BTN), Dedy Lesmana, menyambut baik terobosan yang dilakukan Mustika Land Group karena telah merilis produk yang mudah diserap kaum milenial.
"BTN mendukung penuh pemasaran tipe baru ini. Ini merupakan produk yang mudah diserap kaum milenial. Buat mendukung itu, BTN punya KPR Gaess untuk milenial, bunganya mulai 3,72%. Jika pengembang subsidi sedikit, bunga bisa jadi 2,22%, provisi dan adnimistrasi free. Produk ini sedang kami promosikan bersama Mustika Land dengan nama KPR Zero, dimana nasabah bebas bayar pokok angsuran selama 2 tahun,” jelas Dedy. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved