Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PRESIDEN Joko Widodo bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan untuk membahas tindak lanjut investasi di Ibu Kota Negara (IKN) baru.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pada pertemuan itu dibahas komitmen investasi UEA untuk IKN antara lain pendanaan pembangunan IKN Fund oleh Indonesia Investment Authority (INA).
"Yang lain akan disiapkan paket investasi oleh Indonesia. Pemerintah sedang menggodok peraturan investasi di IKN," ujar Retno dalam keterangan secara daring terkait dengan pertemuan Jokowi dan Presiden PEA, Jumat (1/7).
Menyangkut isu global, pada kesempatan itu, terang Retno, Presiden Jokowi juga bertukar pikiran mengenai peperangan antara Ukraina dan Rusia serta hasil kunjungan presiden ke Kyiv dan Moskow.
"Presiden kembali menekankan walaupun situasi masih sangat sulit, namun semangat perdamaian tidak boleh luntur. Semua pihak harus berkontribusi agar rantai pasok pangan dan pupuk bisa segera dipulihkan," ujar Retno.
Kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan kerja sama Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA). Retno menjelaskan dengan terbentuknya CEPA, diharapkan membuka peluang perdagangan kerja sama baru antardua negara khususnya sektor industri jasa, industri halal dan jasa keuangan syariah.
"Dalam kunjungan juga diperkuat kerja sama di bidang pertahanan, dalam protokol industri yang ditandatangani menteri pertahanan," ucapnya.
Baca juga: Pengusaha UEA Optimistis Kerja Sama RI Usai Bertemu Jokowi
Selain itu, kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama terkait perubahan iklim yaitu mangrove antara lain pembentukan Mangrove Alliance for Climate yang akan diluncurkan pada KTT di Bali November 2022 dan pembangunan Mohamed bin Zayed Mangrove Research Center dengan proyek percontohan mangrove bersama di lahan 10 ribu hektare di Indonesia.
Lalu, imbuh Retno, disepakati juga kerja sama pendidikan dan kebudayaan antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Mohamed bin Zayed University untuk program kemanusiaan.(OL-5)
Prabowo akan terbang langsung ke Ankara, Turki, untuk melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan kunjungan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia beberapa waktu silam.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, bertemu dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab (UAE), Suhail Al-Mazroui, di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (31/1).
PRESIDEN Prabowo Subianto berterima kasih kepada Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) terkait dengan rumah sakit (RS) lapangan di Rafah dan Gaza, Palestina.
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan selain pertemuan bilateral dalam bentuk pleno, Presiden RI Joko Widodo juga melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden MBZ
PERWAKILAN cabang Korea Selatan dari perusahaan penyulingan minyak asal UEA Atlantis Wide Gas and Petro Trading LLC menemui Presiden Joko Widodo untuk perkenalan berkat undangan Habib Luthfi
MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo di istana negara, Kamis (6/6). Dalam kesempatan itu, Prabowo memaparkan hasil kunjungan kerjanya ke Shangri-La Dialogue
KETUA Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang meyakini kelembagaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sebaiknya tetap dipisah.
Kemitraan ini menggunakan skema gerai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), yang memungkinkan Tuntun menghadirkan layanan investasi reksa dana secara aman, mudah, dan terintegrasi dalam satu aplikasi.
KETUA Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menyambut baik komoditas yang dibutuhkan AS akan dikenakan tarif lebih rendah bahkan 0%, termasuk tembaga
INDONESIA terus mendorong penguatan hubungan kerja sama yang inklusif dan saling menguntungkan dengan Uni Eropa. Penerapan kebijakan visa cascade schengen
Runita Kesumaramdhani, alumni University College London dan penerima beasiswa LPDP angkatan PK-17, menjadi contoh bahwa pemimpin masa depan tak hanya harus cerdas, tapi juga sadar arah.
CJIBF hadir sebagai forum kolaborasi untuk membangun potensi-potensi wilayah di Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved