Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

BP Batam Terus Upayakan Batam Jadi Hub Logistik Nasional

Mediaindonesia.com
30/6/2022 20:08
BP Batam Terus Upayakan Batam Jadi Hub Logistik Nasional
Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat mendampingi Mentri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Batam, Kepri(Dok. BP Batam)

KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi, terus mengakselerasi pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan biaya logistik. 

Dalam kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (24/6), BP Batam melakukan Serah Terima Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam dari Kepala BP Batam kepada PT BIB di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Serah terima ini memasuki masa transisi 1 minggu dan akan berlaku efektif per 1 Juli 2022.

Dengan sejumlah upaya yang telah dilakukan, Muhammad Rudi menargetkan Bandara Hang Nadim dapat menjadi hub destinasi penerbangan yang lebih luas dan hub logistik, serta kargo di wilayah barat Indonesia.

”BP Batam sepenuhnya berharap melalui PT BIB Bandara Hang Nadim dapat menjadi bandara terbaik dan dapat berkompetisi dengan negara tetangga. Kami memahami bahwa Kota Batam berpotensi sebagai pintu masuk penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan ekspektasi 40 juta penumpang per tahunnya,” ujar Rudi.

Selanjutnya, dilakukan juga penandatangan Head of Agreement (HoA) antara BP Batam dengan PT Persero Batam dan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Penandatangan HoA tersebut sejalan dengan program BP Batam untuk mengembangkan infrastruktur logistik, di antaranya Pelabuhan Batuampar.

HoA Bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kapasitas pelabuhan melalui penambahan alat bongkar muat di dermaga dan lapangan penumpukan, serta relayout lapangan penumpukan. 

Pengembangan itu ditargetkan pada produktivitas bongkar muat mencapai 24 box per jam dan kapasitas pelabuhan meningkat dari 630 ribu TEUs/tahun menjadi 1,2 juta TEUs/tahun. Rencana bisnis strategis ini dengan mengadakan suprastruktur 4 unit Quay Container Crane (QCC), 20 unit Head Truck, 10 unit Rubber Tyred Gantry Crane (RTGC), dan 2 unit Reach Stacker. 

Infrastruktur yang akan dibangun adalah Container Yard, Gedung Kantor, Gate Terminal dan fasilitas pendukung lainnya. 

Baca juga : Dorong Investasi, BP Batam Kembangkan Pelabuhan Batu Ampar Hingga Bisa Tampung 1,6 Juta TEus Peti Kemas

”Nilai investasi dalam kerjasama ini sebesar Rp680 Miliar dengan waktu pengadaan 12 sampai 16 bulan,” katanya.

Muhammad Rudi juga bersyukur, PT. Blue Steel Industries telah mananamkan modalnya di kota Batam. Dengan total investasi Rp3,5 Triliun dalam 2 tahapan dan menyerap 3.000 tenaga kerja.

PT. Blue Steel Industries nantinya berada di Kawasan Industri Taiwan Kabil seluas 50 Ha, telah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dengan total produksi lebih dari satu juta ton produk baja ringan, membentuk inovasi bata dan baja ringan yang ramah lingkungan.

Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto berharap, investasi di Batam akan semakin meningkat, dan impian Batam sebagai Hub Logistik dapat segera terwujud.

“Saya berharap investasi di Batam akan meningkat dan juga Batam sebagai Hub Logistik dapat dilaksanakan sehingga dapat mendorong perusahaan-perusahaan elektronik yang sudah ada dapat tersambung dengan supply chain di Korea dan Tiongkok.” Katanya.

Ia mengungkapkan, total investasi dari seluruh rangkain kegiatan ini adalah sebesar Rp11 Triliun dengan menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja.

“Hari ini saya didampingi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melaksanakan 3 kegiatan sekaligus yaitu Seremonial Serah Terima Operasional dan Peletakkan Batu Pertama Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim; Perjanjian Awal Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar; Penandatanganan Prasasti dan Peletakkan Batu Pertama PT. Blue Steel Industries. Investasi pada kegiatan tersebut mencapai Rp11 triliun," Katanya sumringah.

Menurutnya hari ini menjadi bagian dari sejarah Batam, karena menjadi bagian dari perbaikan logistik dan juga perkembangan transportasi laut dan udara melalui Pelabuhan dan Bandara. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik