Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, sektor kehutanan belum memberi kontribusi signifikan pada pendapatan negara. Padahal Indonesia memiliki kekayaan yang dapat dimanfaatkan dua sektor tersebut.
"Indonesia itu isinya hutan sama perikanan, tapi dua sektor ini kontribusinya hampir tidak ada ke dalam PDB (Produk Domestik Bruto) kita," ujarnya dalam Kongres Kehutanan Indonesia, Selasa (28/6).
Kontribusi sektor kehutanan, kata Sri Mulyani, amat rendah, bahkan tidak mencapai 1% terhadap PDB. Sejak 2017 hingga 2021, secara rerata sektor ini hanya menyumbang 0,6%-0,7% terhadap PDB.
Pada 2021 misalnya, data Kementerian Keuangan mencatatkan kinerja penerimaan senilai Rp112 triliun, atau 0,66% dari PDB Indonesia. Realisasi itu mengalami sedikit kenaikan dari tahun sebelumnya yang tercatat hanya berkontribusi Rp108,6 triliun, atau 0,70% terhadap PDB.
"Sebagai negara yang punya hutan tutup tropis dan bahkan sekarang banyak hutan industri, kontribusi kurang dari 1% itu rasanya tidak benar. Pasti ada hal-hal yang perlu kita benahi bersama," jelas Sri Mulyani.
Sejak 2017 pula, sektor kehutanan memiliki pertumbuhan yang cenderung lambat. Pada 2017 tercatat pertumbuhan sektor ini hanya 4,6%; tumbuh 6,3% di 2018; tumbuh 6,9% di 2019; dan susut menjadi 4,3% di 2020.
Sedangkan di 2021, pertumbuhan sektor kehutanan tercatat 3,1%. Pertumbuhan rendah itu amat disayangkan mengingat sektor kehutanan Indonesia memiliki potensi yang besar. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved