Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS) mengikuti ajang Indonesia Career Expo yang diselenggarakan dari 17-18 Juni 2022 di Gedung SMESCO, Jakarta Selatan. Ada tiga alasan PT GDPS mengikuti ajang ini.
Direktur Bisnis dan Operasi PT GDPS Rachmad Arif Binantoro menjelaskan, pertama, memberikan pemahaman kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa Tenaga Alih Daya (TAD) atau Outsourcing merupakan wadah bagi setiap individu mengembangkan keahliannya. Sehingga, keahlian yang dimiliki oleh pekerja dalam suatu bidang dapat senantiasa meningkat.
"Outsourcing bukan sekedar tempat untuk bekerja tapi juga wadah untuk berkembang," kata Rachmad Arif Binantoro dalam keterangan persnya, Sabtu (18/6).
Kedua, memberikan pemahaman yang benar dan positif terkait dengan TAD atau Outsourcing kepada masyarakat luas. Supaya, stigma yang kurang 'pas' yang beredar di masyarakat yang berkaitan dengan TAD atau outsourcing dapat perlahan-pelahan berubah menjadi lebih positif seiring dengan berjalannya waktu di masa mendatang.
"Memberikan pemahaman yang benar dan positif terkait Outsourcing di masyarakat," tutur Rachmad.
Pada saat ini, pengelolaan alih daya yang dilakukan oleh GDPS telah sesuai dengan aturan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah. Dan ini tentunya juga menjadi rujukan bagi setiap anggota dari Asosiasi Bisnis Ahli Daya (ABADI).
Jadi, dapat dipastikan rekrutmen Tenaga Alih Daya yang dilakukan oleh GDPS dapat bermanfaat bagi setiap individu. "GDPS anggota dari ABADI yang patuh terhadap aturan," kata Rachmad.
Ketiga, alasan pihaknya mengikuti ajang tersebut, untuk memperkenalkan GDPS sebagai Perusahaan Business Process Outsourcing 4.0 berbasis teknologi kepada seluruh kalangan masyarakat. Agar, dapat memotivasi setiap pemangku kepentingan di berbagai industri bergabung dalam manajemen perusahaan yang dikelola oleh GDPS.
"Memperkenalkan GDPS ke berbagai kalangan pemangku kepentingan," tutur Rachmad.
Ada tujuh posisi pekerjaan yang menjadi prioritas akan direkrut oleh GDPS yakni Information Technology, General Affair & Human Capital, Account Executive/Sales/Partnership, Quality Assurance & Risk Management, Mandarin Translator, Senior Facility Management, Senior Security Management.
Mekanisme rekrutmen pada lowongan pekerjaan di atas sangat mudah dengan menggunakan teknologi ketika berada di booth GDPS di ajang Indonesia Career Expo. Dengan cara menyerahkan Curriculum Vitae (CV) yang dapat diakses melalui scan QR yang tertera pada souvenir dan stand banner. Bagi kandidat yang memenuhi kualifikasi, maka berkesempatan mengikuti proses walk-in interview.
Kemudian, GDPS dalam ajang rekrutmen tersebut, memberikan pelayanan Talk Show, Walk-in Interview, dan Tips dan Trik Interview. Semua itu diberikan kepada masyarakat yang berkunjung pada booth GDPS. Ada pun beberapa tips dan trik yang akan diberikan mencakup, persiapan pengetahuan tentang posisi yang dilamar, persiapan pengetahuan tentang perusahaan yang dilamar, menyiapkan CV/Portfolio yang terbaru, ceritakan pengalaman yang sesuai dengan posisi yang dilamar, dan hindari mendominasi sesi wawancara.
"Kunjungi booth GDPS untuk mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih besar," kata Rachmad. (OL-13)
Baca Juga: Pengelola KEK Tanjung Kelayang Mengaku Kesulitan Mencari Tenaga Kerja
Ia berharap para pengurus ADRI yang dikukuhkan hari ini dapat berkerja maksimal
Sertifikasi kompetensi diperlukan agar lulusan Universitas BSI dapat memenuhi keinginan dunia industri dan dunia kerja sesuai bidang ilmu yang dipilih.
CEO PT Morula Indonesia dr. Ivan Rizal Sini menjelaskan program bayi tabung di Indonesia tidak kalah dengan di luar negeri. Bahkan, program bayi tabung di Indonesia juga sudah maju.
"Kami melatih 400 anak muda, 60% atau 250 orang di antaranya anak perempuan dan 100 orang disabilitas untuk industri craft dan akan berkembang lebih jauh,"
JABAR Zilenial mengadakan Talkshow Zilenial Menatap Masa Depan Indonesia di Kopi Taman Utara, Dago, Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/11).
Badan Keahlian DPR RI berperan sangat vital untuk menjaga harmonisasi dengan para fraksi dan tenaga ahli
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved