Pengembang di Parung Panjang ini Luncurkan Klaster Baru

SAMARA Land melalui Green Paradise City terus mengembangkan sayapnya sehingga kembali mewujudkan hunian berkualitas dan harga terjangkau yang sesuai kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan klaster Tulip.
Sebagai developer dengan serah terima tercepat, perkembangan pembangunan di Green Paradise City terus berjalan karena permintaan hunian semakin tinggi.

"Itu terbukti dari klaster Dahlia dan Techno yang sudah terjual habis sebanyak 500 unit. Klaster Orchid sudah dalam tahap pembangunan unit dan terjual sebanyak 12 unit dari total 34,"ujar Mochamad Sidik Darmawan, Presiden Direktur Samara Land, dalam publikasi, Jumat (20/5). klaster Tulip berdiri di atas lahan 1,7 ha dan terdiri dari 138 rumah dengan menghadirkan tipe dua lantai 60 x 60 dan tipe satu lantai 60 x 30 dengan harga mulai dari Rp300 jutaan.

"Saat ini proses pembangunan klasster Tulip sudah mencapai tahap cut and fill, pembangunan sarana juga prasana jalan, serta dapat dilakukan serah terima pada tahun ini dan merupakan tahap kelima dari pengembangan kawasan perumahan Green Paradise City yang luas kawasannya akan dikembangkan mencapai 20 ha," sebut dia. Green Paradise City merupakan hunian milenial bagi smart people yang mencintai bumi dengan mengusung hunian dengan konsep keseimbangan antara gaya hidup urban dan keseimbangan alam.

Itu kemudian diterapkan dalam setiap unit di klaster Tulip yang mengusung konsep Exclusive Dutch Style with Smart Home Concept yaitu rumah yang dihadirkan benar-benar memberikan kesan mewah dan ramah lingkungan dengan konsep teknologi One Gate System, CCTV, serta keamanan 24 jam termasuk sirkulasi di rumah sangat maksimal untuk kesehatan juga kenyamanan seluruh penghuni. Ada pula berbagai fasilitas yang sesuai dengan gaya hidup, seperti Taman Serbaguna, Taman Bunga, playground, jogging track, dan lapangan basket.

Dalam hal investasi, kehadiran Green Paradise City di Parung Panjang bisa menjadi representasi berkembangnya properti saat ini. "Menjadi tantangan bagi Samara Land untuk mendatangkan pasar yang bisa membuka daerah Parung Panjang menjadi daya tarik ekonomi baru. Hadirnya kami dengan pengembangan properti ini akan menjadi momentum bagus untuk pasar properti di Parung Panjang. Jika ingin berinvestasi properti, pilihlah lokasi yang infrastrukturnya sedang berkembang, karena lokasinya ada nilai peluang yang tinggi. Kemudahan akses jalan juga. Bukti nyatanya bisa dilihat dari harga unit Green Paradise City dari 2019 sampai 2022 yang dimulai dari harga 160 juta hingga 500 juta. Peluang investasinya menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang sudah terbangun," katanya.

Green Paradise City berada di kawasan Transit Oriented Development (TOD). Lokasinya yang strategis memiliki jarak tempuh ke Stasiun Parung Panjang kurang dari 1 km. Hal tersebut menjadi jaminan bagi penghuni terhindar dari kemacetan dalam berkendara dan berkontribusi memberikan dampak yang baik untuk lingkungan dalam mengurangi penyebaran karbon dioksida (CO2). Ada rencana Tol Serpong-Balaraja kurang dari 4 km sehingga memudahkan mobilitas dalam menjangkau daerah strategis lain seperti Tangerang Selatan (BSD) hingga Jakarta. "Rencana selanjutnya perusahaan akan mengembangkan kawasan TOD yang highly connected by mass transport and high speed internet, penyediaan listrik ramah lingkungan dengan solar panel, dan circular economy di kawasan dengan pengolahan sampah domestik yang terintegrasi," tutupnya. (OL-14)