Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pedagang Akui Masih Jual Minyak Goreng Curah di atas Rp14 Ribu

Insi Nantika Jelita
04/5/2022 18:55
Pedagang Akui Masih Jual Minyak Goreng Curah di atas Rp14 Ribu
Pedagang menjual minyak goreng curah.(MI/Belvania Sianturi )

IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengakuI para pedagang tradisional masih menjual minyak goreng curah di atas Rp14 ribu per liter. Komoditas pangan itu masih dipatok sekitar Rp20-21 ribu per liter, bahkan sempat jauh lebih tinggi saat sebelum Hari Raya Idulfitri 1443 H.
"Pertanyaannya di mana kita mau mencari minyak goreng curah Rp14 ribu? Hampir seluruh Indonesia harga minyak goreng di atas Rp14 ribu," kata Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan kepada wartawan, Rabu (4/5).

Menurut Reynaldi, tingginya harga minyak goreng curah karena stok komoditas itu yang masih terbatas. Jika pun ada, para pedagang menjual minyak goreng di atas ketentuan harga eceran tertinggi (HET) tersebut karena panjangnya rantai pasok produk itu.

"Kalaupun ada, pedagang ambil harga di atas Rp14 ribu per liter. Apakah harus menjual Rp14 ribu juga? Itu sama saja membunuh pedagang," tegasnya.

Reynaldi mengatakan, untuk minyak goreng curah sendiri memiliki pasar yang besar, khususnya bagi konsumen rumah tangga dan pihak ketiga, seperti pedagang gorengan dan warung makan. Sehingga, wajar diburu banyak konsumen.

Ikappi pun meminta kepada pemerintah untuk tetap melakukan pemantauan distribusi walaupun Ramadan berakhir. Pascalebaran, dikatakan, kendala kerap terjadi pada rantai distribusi pangan. "Banyak yang libur sehingga pasokan distribusi terhambat," sebutnya.

Kemudian, Reynaldi menambahkan, untuk larangan ekspor crude palm oil (CPO) oleh pemerintah, harus dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi di hulu.

"Baik ini terkait produksi maupun distribusi minyak goreng yang harus diawasi ketat serta dikontrol agar sampai ke pasar itu harga masih Rp14 ribu per liter," pungkasnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya