Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

OSO Sekuritas Indonesia Hadir Kembali di Pasar Efek Indonesia

RO/Micom
29/4/2022 18:02
OSO Sekuritas Indonesia Hadir Kembali di Pasar Efek Indonesia
.(. )

WALAU dilanda pandemi covid-19 yang membuat ekonomi di Indonesia sedikit tersendat, OSO Sekuritas Indonesia tetap eksis di bidang efek dan pasar saham di Indonesia.

OSO Sekuritas Indonesia kembali ke pasar efek Indonesia berdasarkan Surat Nomor: S-369/PM.21/2022 tertanggal 18 April 2022 yang dikeluarkan oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia.

Isinya, OJK menyetujui dilakukannya pergantian struktur petinggi di perusahaan OSO Sekuritas Indonesia. Yakni, Komisaris Utama dijabat Sammy TS Lalamentik, Direktur Utama dijabat Andy Ranto dan Direktur dijabat Budi Parama Situmeang.

Ketiganya telah melakukan fit and proper test yang dilakukan oleh OJK sesuai dengan POJK 27/2016 dan SEOJK 57/2017. Ketiganya mendapatkan hasil dan telah memenuhi pesyaratan secara formil maupun materil sebagaimana aturan yang ditetapkan oleh OJK untuk menjadi petinggi perusahaan sekuritas di Indonesia,

Selanjutnya OSO Sekuritas Indonesia menuggu persetujuan pemegang saham pengendali yang sudah juga dilakukan fit and proper test oleh OJK. 

"Mudah-mudahaan dalam  waktu dekat bisa mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Andy Ranto, di Jakarta, Jumat (29/4).

Budi Pramana Situmeang juga menyatakan pihaknya berkomitmen untuk kembali lagi melayani penjualan efek di Indonesia. 

Komitmen itu disampaikannya melihat tingginya animo masyarkat dan juga pasar investasi saat ini yang dinilai sudah mulai kembali bergairah pascapandemi covid-19 selama 3 tahun melanda Indonesia.

"Saya yakin dan percaya OSO Sekuritas Indonesia akan melebarkan sayapnya kembali melalui sistem digitalisasi, dikarenakan trend dan kemajuan teknologi di Indonesia telah sangat berkembang," ujar Budi .

Dia menyatakan para petinggi OSO Sekuritas Indonesia ingin fokus untuk bisa menggembangkan dan mengambil posisi untuk lebih besar lagi terhadap transaksi efek di Indonesia dengan sistem digitalisasi yang telah disiapkan untuk para nasabah di seluruh Indonesia.

Karena itu pula, Budi meminta kepada seluruh nasabah di Indonesia, terutama yang sudah bertransaksi di OSO Sekuritas Indonesia agar tidak khawatir dan takut dengan rumor-rumor liar diluar yang tidak benar kejelasannya. (J-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya