Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Raih Sertifikasi TKDN, Delameta Siap Terus Berinovasi

Mediaindonesia.com
26/4/2022 13:15
Raih Sertifikasi TKDN, Delameta Siap Terus Berinovasi
Ilustrasi. Foto aerial proyek pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang berada di KM 13, Jalan Raya Balikpapan-Samarinda, Kaltim.(MI/PIUS ERLANGGA )

UNTUK meningkatkan produktivitas nasional, Kementerian erindustrian terus mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Selanjutnya, untuk mendorong terserapnya produk-produk lokal, pemerintah mengeluarkan regulasi untuk optimalisasi penggunaan barang dengan standar TKDN. Regulasinya, tertuang dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri, serta Instruksi Presiden RI No. 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Barang/Jasa Pemerintah.

Aturan tersebut mengamanatkan program penggunaan produk dalam negeri wajib didukung oleh berbagai instansi pemerintah seperti kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN serta BUMD yang melakukan pengadaan barang dan jasa melalui pembiayaan APBN, APBD ataupun hibah.

Berangkat dari situ, Delameta Bilano selaku produsen IoT dalam negeri berusaha melaksanakan aturan itu. Hasilnya, mereka mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian.

“Delameta telah meraih sertifikasi TKDN sebagai produsen dalam negeri, merupakan sebuah kebanggaan bagi kami selaku produsen teknologi dapat membuktikan bahwa anak bangsa dapat melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Kami yakin bahwa mitra-mitra kami akan lebih menghargai produk-produk lokal sesuai dengan Instruksi Presiden  Joko Widodo,” kata Direktur Utama Delameta Bilano, Tri Bayu Wicaksono.

Delameta juga telah mengantongi izin Payment Gateway dari Bank Indonesia dan saat ini memegang transaksi di 31 ruas sistem pembayaran jalan tol. Saat ini, sistem pembayaran tol Delameta antara lain terpasang di ruas tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Bogor Outer Ring Road, Palimanan-Kanci, dan 27 ruas tol lain termasuk ruas tol Balikpapan-Samarinda untuk ibu kota baru dan ruas tol Sunter. Delameta juga mendukung lintas ekosistem transportasi seperti Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta, serta sistem parkir di Kargo Bandara Soekarno Hatta. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya