Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tak Setor Migor Curah, Menperin Beri Peringatan ke 24 Perusahaan

Insi Nantika Jelita
13/4/2022 13:01
Tak Setor Migor Curah, Menperin Beri Peringatan ke 24 Perusahaan
Pekerja menuangkan minyak goreng ke wadah milik warga dalam operasi pasar murah.(Antara)

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengirimkan surat peringatan kepada 24 perusahaan produsen minyak goreng yang belum menyalurkan minyak goreng sawit (MGS) curah.

Total ada 75 pabrik telah terdaftar dalam rogram penyediaan Minyak Goreng Curah Bersubsidi, sedangkan 6 pabrik lainnya dianggap tak layak mengikuti program itu karena belum beroperasi atau tidak menghasilkan minyak sawit.

“Bagi 24 perusahaan yang menerima surat peringatan, Kemenperin mengharapkan agar segera mempercepat penyaluran minyak goreng curah bersubsidi sesuai penugasan," kata Agus dalam keterangan resmi.

Dalam Peraturan Menperin Nomor 8 Tahun 2022 telah mengatur sanksi bagi pelaku usaha produsen minyak goreng sawit yang tidak menindaklanjuti peringatan, berupa teguran tertulis, denda, hingga pembekuan izin berusaha.

Demikian juga bagi perusahaan produsen, distributor dan pengecer akan diberikan sanksi apabila melanggar ketentuan seperti menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi untuk repacker menjadi kemasan sederhana atau kemasan bermerk, menyalurkan ke industri menengah dan besar, serta untuk diekspor.

Menperin menerangkan, pengawasan atas kegiatan usaha produksi hingga distribusi minyak goreng curah bersubsidi dilakukan oleh Tim Pengawas yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 1474 Tahun 2022. Ini melibatkan Satgas Pangan Polri sebagai salah satu unsur penegakan hukum.

Agus kemudian berujar meningkatan kecepatan distribusi minyak goreng curah bersubsidi harus segera dilakukan, karena permintaannya diproyeksikan akan semakin meningkat, khususnya menjelang Lebaran.

“Kebutuhan minyak goreng curah secara nasional mencapai 77.850 ton pada periode sepuluh hari pertama di bulan April ini,” ungkap Politikus Golkar ini.

Saat ini, sudah ada 20 dari 75 perusahaaan yang telah memenuhi target kontrak di daerah penugasan tertentu pada periode 16-31 Maret 2022.

Hingga 11 April, rerata penyaluran minyak goreng curah bersubsidi yang dicatat Kemenperin mencapai 6.060 ton per hari secara nasional, atau sudah mengalami kenaikan pada Maret yang reratanya 4.050 ton per hari.

"Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap para pelaku perusahaan industri MGS yang terlibat,” pungkasnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya