Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
DIREKTUR Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan perbedaan harga membuat banyak konsumen beralih ke bahan bakar minyak (BBM) pertalite dibanding membeli pertamax. Hal ini usai Pertamina mengumumkan harga pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter pada (1/4).
Harga pertalite belum berubah dengan Rp7.650 per liter. "Ini bisa terjadi karena disparitas harga pertamax dan pertalite terlalu jauh. Konsumen yang awalnya memakai pertamax pada waktu harganya masih murah, sekarang beralih ke pertalite," kata Fabby kepada wartawan, Minggu (3/4).
Dengan peralihan itu, dipastikan terjadi lonjakan volume penjualan pertalite. Jadi logis apabila stok BBM itu sulit didapatkan karena diburu masyarakat.
"Untuk menghindari kelangkaan ini, harga Pertalite perlu dinaikkan juga," ungkapnya. Jika pemerintah memutuskan harga pertalite naik, bisa memaksa konsumen kembali memilih pertamax karena selisih harga tidak terlalu lebar.
Pertamina diyakini bakal menanggung biaya besar jika harga bensin dengan RON 90 itu tidak disesuaikan. "Cukup besar kompensasi yang bakal ditanggung dengan disparitas harga sekarang. Keputusan menaikan harga pertalite itu keputusan korporasi. Pertalite bukan BBM bersubsidi," tegasnya.
Masyarakat diminta legawa jika harga pertalite bakal disesuaikan mengingat ada kenaikan harga minyak dunia yang bisa menambah inflasi dan memicu kenaikan harga barang. "Ini pilihan sulit tapi tetap harus dilakukan. Seluruh dunia juga mengalami hal yang sama, menghadapi kenaikan harga minyak," pungkas pengamat energi itu. (OL-14)
Menghadapi dinamika global, Pertamina komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keberlanjutan jangka panjang.
Pertamina dinilai telah menerapkan tata kelola yang sangat baik dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO 37001:2016.
Pemerintah Kota Sorong menggelar audiensi bersama PT Pertamina guna membahas berbagai isu strategis terkait distribusi dan pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Pertamina dinilai sangat mendukung Kejaksaan Agung dalam melakukan penegakan hukum. Termasuk penetapan status tersangka dan upaya penangkapan M Riza Chalid.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus mengedepankan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam menjalankan operasionalnya.
PT Pertamina International Shipping (PIS) menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang dikelola secara profesional dan transparan.
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Untuk memastikan ketersediaan BBM, terutama jenis Pertamax, di Balikpapan, Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan.
MENJELANG akhir masa arus balik lebaran 2025 ini Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi Pertamax melonjak signifikan sebanyak 77%.
GUBERNUR Kalimantan Timur H Rudy Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Samarinda,
SPBU di Sungai Misang, Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dikeluhkan pengendara. Pertamax yang diisi ke tangki kendaraan mereka bercampur dengan air.
Bahlil menginstruksikan Pertamina untuk menjaga kepercayaan masyarakat agar pangsa pasar (market share) perusahaan itu tidak mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved