Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT PLN (Persero) bersama anak usahanya berkolaborasi dengan Indonesia Battery Coorporation (IBC) untuk membangun Battery Energy Storage System (BESS) berkapasitas 5 Megawatt (MW) pada tahun ini.
Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi menyampaikan pengembangan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) banyak didominasi oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
"Pembangkit tersebut bersifat intermiten, sehingga membutuhkan baterai agar dapat memberikan suplai listrik yang konsisten," ujar Evy dalam keterangan resmi, Kamis (17/3).
Dalam membangun BESS ini, PLN melibatkan anak usahanya yang bergerak di bidang pembangkitan yaitu PT Indonesia Power dan PT Pembangkitan Jawa Bali, serta unit bisnis Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis).
PLN Group dan IBC melakukan penandatangan MoU Kerja Sama Strategis Percepatan Industri Baterai dan Program Kendaraan Bermotor Listrik di Indonesia, Rabu (16/3).
Evy menjelaskan, PLN memiliki rencana memiliki program konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke EBT. Pada tahun ini rencananya ada 250 Megawatt (MW) PLTD yang akan dikonversi ke PLTS.
"Sejalan dengan rencana tersebut, peran BESS menjadi sangat penting agar pasokan listrik ke masyarakat tetap bisa nyala selama 24 jam," imbuhnya.
Baca juga: PLN Suplai Listrik 170 MVA ke Smelter Freeport di Gresik
Direktur Keuangan IBC Bernardi Djumiril menyambut positif kerja sama kedua pihak untuk dapat menghasilkan baterai yang berkualitas tinggi dengan harga yang lebih murah.
"Karena pengembangan dan risetnya harus di-develop sedemikian rupa sehingga pengembangan BESS dapat terakselerasi dengan baik dan tepat guna," tuturnya.
Di samping penandatangan Nota Kesepahaman dengan IBC, PLN juga menggandeng Korea Electric Power Corporation (KEPCO) dan True Digital Leader (TDL) untuk kerja sama pembangunan green energy country di kedua negara melalui penelitian dan implementasi Battery Energy Storage System (BESS), Tabung Listrik (Talis), dan Peak Shaving pada bidang energi terbarukan.(OL-5)
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Pengembangan strategis ini mencakup PLTA Cibuni 3 berkapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 berkapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan.
Untuk mengenal lebih dalam terkait Program Pemasaran Bersama PLN dan PLN icon Plus, berikut ini simak infografis yang menjelaskan kedua program tersebut.
PENGGUNAAN solar cell sebagai optimalisasi energi matahari belum dipahami masyarakat. Selama ini, penggunaan solar cell baru diketahui sebatas untuk pemanas air.
Pemanfaatan energi surya dengan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved