Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan transmisi 150 kV Pasaman - Simpang Empat dan Gardu Induk (GI) 150 kV Simpang Empat guna meningkatkan keandalan kelistrikan di kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar).
Pengoperasian ini diawali dengan pemberian tegangan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pasaman - Simpang Empat Line 2 sepanjang 52,61 kms yang menghubungkan antara GI 150 kV Simpang Empat dengan GI 150 kV Pasaman dengan kapasitas trafo daya 1x 60 MVA.
"Pembangunan GI dan SUTT ini memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 79,81% dengan nilai investasi Rp 120,5 miliar," kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah Alland Asqolani dalam keterangannya, Minggu (6/3).
Dengan beroperasinya Line 2 ini, keandalan Transmisi 150 kV Pasaman - Simpang Empat akan semakin baik, yang mana Line 1 GSW (Ground Steel Wire) lebih dulu dioperasikan pada (3/1).
Dengan penambahan 60 MVA dari Gardu Induk 150 kV Pasaman, Alland mengatakan, saat ini total kapasitas Gardu Induk terpasang di Sumatera Barat menjadi 1.464 MVA.
"Ini diharapkan dapat menopang pemenuhan target Proyeksi Penjualan Tenaga Listrik di Sumatera Barat untuk tahun 2022 sebesar 3.814 GWh, atau tumbuh sekitar 6,32%," ucapnya.
Alland menuturkan, dengan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang telah dilaksanakan di wilayah Sumbar ini dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat dan dapat meningkatkan roda perekonomian.
Pembangunan infrastruktur tersebut juga ditujukan untuk ekspansi penjualan listrik di Sumatra Barat. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved