Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Banjir Banten, PLN Pulihkan 215 Gardu Listrik

Insi Nantika Jelita
02/3/2022 13:26
Banjir Banten, PLN Pulihkan 215 Gardu Listrik
Ilustrasi(Antara)

PT PLN (Persero) mengamankan sistem kelistrikan di tengah kondisi cuaca buruk dan banjir di wilayah Kota Serang, Serang dan Cilegon, Banten sejak Selasa (1/3) pukul pukul 03.34 WIB.

Hingga Rabu (2/3) pukul 08.00 WIB, PLN mengaku berhasil memulihkan 215 gardu listrik, sembilan penyulang atau 100% penyulang yang berdampak ke 27.895 pelanggan.

Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Banten Utara Aep Saepudin mengungkapan, progres penormalan listrik secara keseluruhan mencapai 83%.

"Petugas PLN bekerja untuk memulihkan listrik namun tetap mengedepankan keselamatan warga. Apabila air surut dan dinyatakan aman, listrik siap kami nyalakan," ujarnya dalam keterangan resmi.

PLN tengah bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak. Terpantau, akibat cuaca buruk dan banjir berdampak pada pemadaman di beberapa lokasi di wilayah Banten khususnya di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Anyer, ULP Serang dan ULP Cilegon.

Aep mengatakan, jika semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, maka siap untuk dinyalakan.

PLN mencatat wilayah yang masih padam akibat banjir di Banten antara lain Perumahan Padma Raya, Perumahan Taman Puri, Cikulur, Perumahan Taman Widya Asri, Perumahan Puri Delta, Kampung Taman Sari, Kampung Singandaru, Kampung Eksodan, Kampung Ciseke, Kampung Kebon Sayur, Kampung Kalumpang, Kampung Margatani, Wilayah Serah dan sekitarnya.

“Mohon pengertian pelanggan PLN di wilayah yang masih terdampak padam karena ada gardu dan jaringan listrik yang masih terendam air,” tutup Aep. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik