Bappeda DKI: Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Membaik di 2021

PANDEMI covid-19 berdampak besar bagi perekonomian Jakarta. Pada 2020, pertumbuhan ekonomi Jakarta hanya 2,36%. 

Namun, pertumbuhan ekonomi Jakarta bisa bangkit dan membaik di tahun lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta pertumbuhan ekonomi Jakarta tahun lalu mencapai 3,56%.

Baca juga: Apical Tingkatkan Komitmen Keberlanjutan Melalui Apical2030

"Artinya masih 'on the track' meskipun tidak seoptimal yang direncanakan tapi arahnya positif dan lebih baik daripada 2020," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, dalam Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2023 yang berlangsung secara virtual, Jumat (25/2).

Pertumbuhan Jakarta yang membaik pun menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan Indonesia. Sebabnya, perekonomian Jakarta berkontribusi sebesar 17% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

"Sehingga tolok ukur DKI menjadi tolok ukur indikator nasional. Kalau DKI pertumbuhan positif maka nasional juga berdampak pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Perbaikan positif juga terlihat dari berkurangnya angka pengangguran. Berdasarkan survei BPS DKI, angka pengangguran di 2021 telah berkurang dibandingkan angka pengangguran pada 2020. 

Pada 2020, angka pengangguran di Jakarta mencapai 10,95%. Sementara pada 2021, angka pengangguran turun ke 8,5%. Perbaikan juga terjadi pada indeks pembangunan manusia.

"Namun, secara umum kami dapat sampaikan juga indeks pembangunan manusia di DKI terus alami kemajuan. Indeks pembangunan manusia ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Jadi kalau di tahun lalu indeks pembangunan manusia mencapai 80,77 maka saat ini capai 81,11. Demikian pula indeks kualitas lingkungan hidup pada 2021 54,43," tuturnya. (OL-6)