Berharap Sejahterakan Tenaga Pengajar

Fathurrozak
24/2/2022 05:40
Berharap Sejahterakan Tenaga Pengajar
Azka Madihah(Dok. Mungilmu)

SEJAK beroperasi pada 2016, hingga saat ini Mungilmu, platform edukasi nonformal yang fokusnya bagi usia anak prasekolah dan usia sekolah dasar, telah membuka lebih dari 100 program kelas yang diikuti lebih dari 40 ribu anak dari berbagai wilayah Indonesia dan anak Indonesia di luar negeri.

Salah satu visi Mungilmu ialah menumbuhkan optimisme anak-anak dengan keberanian memiliki cita-cita. Di samping itu, dari tujuan mula mereka yang berupaya menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak, bisnis jasa yang dilakukan Mungilmu juga turut berimpak pada para tenaga pengajar.

Salah satunya dengan turut mengajak para tenaga pengajar menjadi tutor di Mungilmu. Dengan begitu, secara nominal pendapatan mereka ikut terkatrol bila dibandingkan dengan umumnya tenaga pengajar di satuan pendidikan, terlebih di daerah.

Namun, di luar itu sebenarnya platform bentukan Azka Madihah ini juga mengajak para tenaga pengajar untuk bisa berkembang secara kemampuan diri dalam memberikan materi pengajaran kepada para murid mereka di sekolah.

“Selain impak yang ingin kami tuju untuk meningkatkan kapasitas anak-anak Indonesia di tingkat global, yang kami tuju juga ialah meningkatkan kualitas hidup guru. Karena kualitas hidup guru yang selama ini sering kita baca di berita itu kan bikin miris. Jadi tujuan utamanya kembangkan terus kapasitas mereka dengan berbagi bagaimana cara pembelajaran yang menyenangkan, pengembangan literasi,” kata CEO Mungilmu Azka Madihah saat berbincang dengan Media Indonesia melalui konferensi video, Senin (21/2).

Hingga saat ini, Mungilmu yang bekerja sama dengan beberapa lembaga telah mengadakan pelatihan terhadap 500 guru di Indonesia secara gratis. Mereka membekali para guru dengan topik pembelajaran steam (science, technology, engineering, arts, and mathematics), teknik bercerita, dan koding.

“Jadi secara skala lebih luasnya kami ingin pengajar di luar Mungilmu juga bisa berimpak ke para murid mereka. Kami juga membuka kesempatan konsultasi kepada mereka yang pernah ikut pelatihan.”

Pihak Mungilmu juga menyatakan siap jika suatu ketika pemerintah daerah ataupun kota tertentu mengajak mereka untuk bekerja sama dalam upaya peningkatan kapasitas guru-guru di daerah. Hal itu ditujukan agar keberlanjutan dalam upaya pembenahan pendidikan juga bisa dilakukan dengan lebih komprehensif.

“Menyejahterakan guru, selain bicara nominal kan juga pemerintah bisa memberikan kesempatan dengan membuat ekosistem yang bisa saling mendukung guru. Ada sumber-sumber yang ada di Mungilmu yang bisa dibagikan. Kalau ada pemerintah daerah yang ingin bekerja sama, kami sangat terbuka dan menyatakan kesiapan kami.” (Jek/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya