Pasar Apartemen di Jakarta Diprediksi Terus Tumbuh pada 2022

PQDA 2022 ini, pasar properti di Jakarta dan sekitarnya diprediksi terus tumbuh setelah terpuruk saat wabah covid-19 melanda dunia awal 2020. Selain rumah tapak (landed house) dan ruang perkantoran, pasar apartemen di Jakarta ditenggarai paling terpukul.

Hal ini dapat dilihat, selama dua tahun terakhir (2020 dan 2021) .  Hampir tidak ada developer yang berani merilis proyek apartemen baru. Meski begitu, di 2021 kondisi pasar apartemen di Jakarta terus membaik dan diprediksi berlanjut di tahun ini.

Hasil riset Colliers International Indonesia memperkirakan pada 2022 bisnis sektor properti akan kembali pulih. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator sektor properti yang mulai membaik terlihat dari pergerakan ekonomi makro pada akhir tahun selama 2021.

Ini akan terus meningkat hingga 2022 dan mengakibatkan terjadinya kenaikan transaksi sektor properti. Membaiknya kondisi ini akan membuat kalangan developer makin confident untuk menaikkan tingkat harga yang stagnan selama situasi pandemi.

Senada dengan hasil riset tersebut, General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya menyatakan, secara umum pasar apartemen di Jakarta tahun 2021 bergerak positif, terutama apartemen-apartemen di wilayah Jakarta Barat. Dia bahkan membagikan pandangannya untuk 2022 ini pasar apartemen di Jakarta Barat akan meningkat signifikan.

Menurut Radit, demikian sapaannya, pada 2021 kinerja pasar apartemen di Jakarta Barat tergolong cukup bersinar. Untuk apartemen Ciputra International, kata dia, memiliki unit yang siap pakai atau ready stock, dengan demikian penjualan unit apartemennya dapat diikutkan dalam program diskon PPN (pajak pertambahan nilai) dari pemerintah.

"Dalam kondisi pandemi seperti ini, pencapaian kami dinilai cukup baik. Hal ini tidak terlepas dari insentif diskon PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) untuk pembelian apartemen ready stock,” ungkap Radit, di Jakarta, Rabu (23/2) .

"Di Ciputra International kami juga memberikan banyak keuntungan maksimal kepada konsumen. Selain fully furnished, kami juga memberikan fully elektronik, serta free IPL dan diskon PPN 50% hingga September 2022, serta program DP mulai dari 5%,” jelas Raditya.

Menurut dia, saat ini konsumen properti, baik end-user maupun investor sudah pintar menyeleksikan produk dan pengembang mana yang aman dan menjanjikan cuan yang tinggi. Hal lain yang tidak kalah penting dan diperhatikan oleh konsumen adalah track record dan performance pengembang properti itu sendiri serta beragam kemudahan yang ditawarkan di masa sekarang.

Ciputra International berada di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat. Dengan konsep superblock yang terdiri dari perkantoran, hunian (apartemen), dan nantinya juga akan ada hotel dengan total luas lahan 7,4 hektar.

Unit apartemen di Tower San Fransisco dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,2 miliar untuk 1 bedroom, Rp2 miliaran untuk 2 bedroom, dan Rp3 miliaran untuk 3 bedroom. Sementara untuk tipe studio sudah sold out. Saat ini Ciputra International sedang gencar memasarkan apartemen Tower San Fransisco dengan unit yang ready stock atau siap huni. (E-3)