Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUSAHAAN bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat Morgan Stanley mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV dan sepanjang 2021 melampaui prakiraan. Dalam rilis riset teranyarnya, ekonomi Indonesia dinilai memiliki prospek yang positif.
"PDB (produk domestik bruto) pada triwulan IV 2021 di Indonesia meningkat menjadi 5,0% (year on year/yoy) di atas ekspektasi dan konsensus Morgan Stanley pada 4,5% (yoy) hingga 4,8% (yoy)," tulis ekonom Morgan Stanley Deyi Tan dan Louise Loo, Selasa (8/2). Dengan angka pertumbuhan triwulan IV 2021, Morgan Stanley menghitung ekonomi Indonesia sepanjang 2021 tumbuh 3,7%.
Angka itu lebih tinggi 0,1% dari proyeksi yang dirilis pada November 2021. Ketika itu ekonomi Indonesia ditaksir akan tumbuh 3,6%.
Sedangkan di 2022, Morgan Stanley melihat posisi ASEAN relatif lebih baik dibandingkan Asia Utara. Secara khusus di wilayah ASEAN, Indonesia diperkirakan akan menjadi yang paling baik pertumbuhan ekonominya. "Kami paling positif terhadap perekonomian Indonesia dan melihat pertumbuhan PDB sebesar 5,6% (yoy)," jelas Tan dan Loo.
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Membuka Ruang-ruang Kebijakan untuk Negara Berkembang
Morgan Stanley juga berharap dampak gelombang omikron akan terbatas di Indonesia. Sebab, telah ada peningkatan vaksinasi dan adaptasi sektor swasta terhadap kenormalan baru dari pandemi. Selain itu, status ekspor komoditas Indonesia juga menawarkan perlindungan terhadap stagflasi karena manfaat dari persyaratan perdagangan komoditas yang positif. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved