Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gejolak Politik di Eropa Timur, Harga Emas Lanjut Mendaki

Fetry Wuryasti
07/2/2022 13:19
Gejolak Politik di Eropa Timur, Harga Emas Lanjut Mendaki
Pegawai sedang membersihan batangan emas di ABC Refinery, Sydney, Australia. Kini harga emas kembali meroket dipicu krisis politik Ukraina.(DAVID GRAY / AFP)

HARGA emas kembali naik ke level US $1.807,49 per troy ons. Harga emas meningkat setelah sempat mengalami koreksi tipis.

Ketegangan yang masih berlangsung di Ukraina menjadi penguat sentimen harga emas. Sebelumnya Rusia dikabarkan telah menyiagakan ratusan ribu prajurit di dekat wilayah perbatasan Ukraina. Sementara Amerika Serikat (AS) juga disebut telah mengirimkan pasukan ke Eropa Timur.

"Kondisi ini mendorong ketidakpastian ekonomi semakin meningkat. Akibatnya harga emas terkerek karena naiknya permintaan terhadap emas," kata Revandra Aritama, Research & Development Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Senin (7/2)

Baca juga: Pengamat: Investasi Emas Antam pada 2022 Tetap Kompetitif

Rusia dikabarkan masih bersiaga di perbatasan Ukraina sementara Amerika Serikat dan NATO juga disebut mengirimkan pasukan ke kawasan tersebut.

Kekhawatiran akan terjadinya perang membuat investor memburu emas yang dianggap sebagai aset aman. Kenaikan permintaan emas ini yang mendorong harga emas untuk naik.

"Harga emas naik dengan support saat ini beralih ke areal US $1.797 dan resistance terdekat berada di areal US $1.823. Support terjauhnya berada di areal US $1.782 hingga ke areal US $1.768, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal US $1.828 hingga ke areal US $1.845," kata Revandra. (Try/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya