Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

ESDM : 2022, Kebutuhan Batu Bara Dalam Negeri Dipatok 166 Juta Ton

Insi Nantika Jelita
26/1/2022 11:15
ESDM : 2022, Kebutuhan Batu Bara Dalam Negeri Dipatok 166 Juta Ton
Batu bara.(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial memastikan ada peningkatan jumlah pemanfaatan batu bara untuk kepenuhan dalam negeri di tahun ini.

Di 2021, produksi batu bara dalam negeri mencapai 614 juta ton dengan terealisasi 133 juta ton untuk dalam negeri.

"Dari sisi pemanfaatan batu bara, pada 2021 produksi telah mencapai 133 juta ton dari sisi kebutuhan dalam negeri. Ini akan meningkat menjadi 166 juta ton di 2022 dengan mengutamakan kepentingan dalam negeri," jelasnya dalam webinar Indonesia Economic Outlook 2022, Rabu (26/1).

Batu bara yang diproduksi sebagian besar dikonversi menjadi tenaga listrik. Selain itu juga digunakan untuk industri dan rumah tangga.

Ego menambahkan, pemanfaatan batu bara harus memerhatikan isu lingkungan, seperti tingginya emisi karbon yang dihasilkan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan bakal berdampak ke lingkungan jika tidak dilakukan kaedah pertambangan yang baik.

Di satu sisi, Sekjen ESDM mengatakan, pemerintah mendorong hilirisasi batu bara dengan mengganti Liquified Petroleum Gas (LPG) dengan Dimethyl Ether (DME).

"Untuk merealisasikan hilirisasi batu bara, baru saja kemarin Bapak Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking proyek DME di Tanjung Enim, Sumatera Selatan," jelas Ego.

Sebelumnya, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menerangkan, pembangunan industri hilir batu bara di Kabupaten Muara Enim, merupakan investasi terbesar kedua yang melibatkan perusahaan asal Amerika Serikat (AS).

Untuk tahap awal, proyek yang digawangi Air Products and Chemicals Inc., PT Pertamina dan PT Bukit Asam itu diproyeksikan akan menghabiskan biaya Rp33 triliun.

"Ini investasi cukup besar. Investasi kedua terbesar setelah Freeport untuk tahun ini," ucap Bahlil memberi laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada acara groundbreaking proyek hilirisasi batu bara di Muara Enim, Sumatra Selatan, Senin (24/1). (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya