Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas fasilitas dan pemberdayaan pada pondok pesantren (ponpes). Hal ini Erick sampaikan saat menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU di Jakarta, Kamis (6/1).
Erick mengatakan BUMN selama ini telah kerap menjalin kerja sama dengan PBNU dalam peningkatan fasilitas seperti perkantoran atau universitas.
Baca juga: Aspebindo Dukung Pemerintah Cabut 2.078 Izin Usaha Pertambangan
"Yang terpenting ke depan bagaimana program yang sedang kami coba kaitkan bahwa pondok pesantren menjadi mercusuar peradaban dan peningkatan muslimpreneur jadi bagian penting juga. Ini yang ke depan kita akan duduk bersama kembali," ujar Erick.
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan kedatangan Erick kali ini untuk menindaklanjuti rencana perluasan gedung PBNU yang pernah dibahas pada kepengurusan PBNU sebelumnya. Yahya mengaku terus menjalin komunikasi dengan Erick terkait rencana tersebut.
"Inshaallah nanti akan segera kita wujudkan. Kita akan meminta atau menugaskan kepada Pak Erick sebagai kader Banser untuk menindaklanjuti pembangunan ruang tambahan untuk PBNU ke depan," ucap Yahya.
Yahya menyampaikan kerja sama PBNU dengan BUMN merupakan bagian dalam mendorong peningkatan kualitas SDM dan membangun kemandirian ekonomi di pondok pesantren.
"Kita sudah bicarakan hal-hal ini, tinggal melanjutkan," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved