Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Disentil Jokowi, SKK Migas Jamin Pasokan LNG Aman 

Insi Nantika Jelita
05/1/2022 20:35
Disentil Jokowi, SKK Migas Jamin Pasokan LNG Aman 
Petugas mengisis LNG ke truk di Kilang LNG Badak, Bontang, Kalimantan(Antara/Rivan Awal Lingga)

SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjamin pasokan liquefied natural gas (LNG) terjaga kedepannya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh badan usaha agar pasokan gas alam cair atau LNG dapat dipenuhi dan diprioritaskan untuk kebutuhan di dalam negeri. 

Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief Setiawan Handoko mengklaim, dalam tiga tahun terakhir, sektor hulu minyak dan gas (migas) berhasil memenuhi komitmen jumlah kargo LNG untuk sektor kelistrikan dalam negeri. 

"SKK Migas memastikan bahwa sektor hulu migas sudah dan tetap akan berkomitmen memasok LNG untuk pembangkit listrik," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (5/1). 

Saat ini, pasokan LNG untuk kelistrikan di Tanah Air berasal dari kilang LNG Bontang, Kalimantan Timur dan Tangguh di Papua Barat. 

Realisasi pasokan LNG untuk PT PLN (Persero) dari kedua kilang tersebut adalah 58 kargo di 2019, 40 kargo di 2020, dan 54 kargo di 2021. 

"Semua kebutuhan bisa dipenuhi, termasuk beberapa permintaan yang secara tata waktu berubah dari jadwal semula" tegas Arief 

Menurut catatan SKK Migas, terdapat kargo-kargo yang secara kontraktual akan disiapkan, namun tidak terserap oleh PLN sebanyak 13 kargo di 2020 dan 11 kargo di 2021. 

Arief menambahkan, di tahun ini, sektor hulu migas masih berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan LNG dari pembangkit listrik PLN. Hulu Migas telah menyiapkan 58 kargo dari kilang LNG Bontang dan Tangguh. 

Baca juga : PLN Baru Amankan 13,9 Juta Metrik Ton Batu Bara dari Target 20 Juta Metrik Ton 

“Saat ini seluruh pihak terkait sedang memastikan ketersediaan energi untuk kelistrikan, khususnya di kuartal I tahun 2022,” katanya. 

Arief menegaskan, LNG merupakan komoditas yang butuh waktu untuk menyiapkannya. SKK Migas berharap seluruh kargo yang disiapkan untuk PLN dapat diserap. 

Sektor hulu migas mulai memasok LNG untuk domestik di 2012. Saat itu volume pasokan untuk domestik masih sebesar 14 kargo. Jumlah tersebut terus meningkat dengan angka tertinggi sebesar 60,6 kargo di 2019. 

Namun, permintaan LNG turun di 2020 akibat pandemi dengan pasoka untuk domestik menyusut ke 44,9 kargo. Namun, di 2021, tren dikatakan kembali naik dengan jumlah pasokan mencapai 56 kargo. 

SKK Migas menyebut, dari pasokan LNG untuk domestik tersebut, pasokan untuk sektor kelistrikan menjadi paling tinggi. Contohnya di 2021, dari total pasokan 56 kargo, pasokan untuk sektor kelistrikan mencapai 54 kargo. Sisanya, untuk sektor industri. Dengan kata lain 96,5% pasokan LNG untuk domestik digunakan oleh sektor kelistrikan. 

Pada (3/1) lalu, Jokowi mendorong badan usaha, seperti PT Pertamina (Persero) dan badan usaha swasta lainnya agar menjamin kebutuhan dalam negeri. 

Kepala Negara pun memerintahkan Kementerian ESDM hingga BUMN untuk segera mencari solusi terkait masalah pasokan LNG. 

"Saya perintahkan Kementerian ESDM, Kementerian BUMN untuk mencari solusi permanen dalam menyelesaikan masalah LNG ini," tuturnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya