Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Dirut Pertamina Pastikan BBM dan LPG Terjaga

Insi Nantika Jelita
01/1/2022 09:50
Dirut Pertamina Pastikan BBM dan LPG Terjaga
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.(Antara/Puspa Perwitasari)

Jelang tutup tahun 2021, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau dan memastikan ketersediaan energi Bahan Bakan Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) terjaga di seluruh Indonesia di Pertamina Integrated Command Centre (PICC), Jakarta Pusat, Jumat (31/12).

Pada kesempatan tersebut, Dirut Pertamina mengecek operasional perusahaan dari hulu hingga hilir dan berkomunikasi dengan pekerja yang bertugas di terminal BBM terjauh, pekerja di lapangan minyak dan gas (migas) luar negeri, awak kapal yang tengah mengantarkan BBM atau LPG dan lainnya.

"Tadi sudah ada laporan semua dari hulu, hilir, kilang, kapal dan geothermal. Situasi saat ini masih pandemi, tapi ekonomi mulai menggeliat. Untuk itu, kita tetap jaga protokol kesehatan, tetapi aktivitas usaha tetap harus lebih keras lagi," ungkap Nicke dalam keterangan resmi, Sabtu (1/1).

Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero) Mulyono yang juga selaku penanggung jawab Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) Pertamina mengklaim pihaknya selalu melakukan pemantauan setiap hari dan dilaporkan kondisi di lapangan terjaga.

"Ternyata yang dilaporkan kawan-kawan di unit itu kondisinya aman. Saya meninjau depo dan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) semua kondisi aman, dan petugas bekerja dengan baik sehingga tidak ada antrean panjang di lokasi," ucapnya.

 Pertamina mengaku melakukan pengamanan stok di seluruh rantai distribusi BBM mulai dari kilang hingga TBBM dan SPBU yang siaga 24 jam. Untuk ketahanan stok BBM nasional jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite dan Premium) tercatat berada di atas 20 hari. Sementara ketahanan stok jenis gasoil (Solar, Biosolar, Dexlite dan Pertamina Dex) berada di atas 18 hari. Adapun ketahanan stok Avtur mencapai 36 hari.

Kesiagaan Satgas Nataru Pertamina juga dikatakan berjaga di seluruh wilayah Indonesia guna mengantisipasi permintaan BBM yang diperkirakan naik dari rerata normal sebesar 6% untuk gasoline dan gasoil naik sebesar 1,4%. Pertamina juga telah meningkatkan pengawasan distribusi BBM nasional dengan menggunakan teknologi digital.

Seluruh proses distribusi BBM terpantau secara langsung (realtime) melalui PICC dan dashboard digitalisasi SPBU, sehingga stok BBM di setiap wilayah dan SPBU dapat dimonitor dan bisa dengan cepat mengirimkan stok BBM jika terjadi lonjakan permintaan.

Selama liburan tahun baru 2022, Pertamina menyiagakan infrastruktur distribusi energi meliputi 114 TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan lebih dari 7.400 SPBU. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya