Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PRESIDEN Joko Widodo memastikan stok beras di Tanah Air dalam kondisi cukup. Itu ditandai dengan jumlah produksi yang aman dan harga yang stabil, baik di tingkat petani maupun konsumen.
"Kita tahu bahwa tahun ini, sampai hari ini, kita belum melakukan impor beras sama sekali. Kenyataannya memang stok kita masih pada posisi yang sangat baik," ujar Jokowi usai menanam padi bersama para petani di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (30/11).
Baca juga: Pakar UGM Yakini Virus Korona akan Terus Bermutasi
Capaian positif tersebut merupakan hasil nyata dari masifnya pembangunan bendungan di Indonesia karena ketersediaan air terjamin, para petani bisa melakukan klegiatan tanam dengan baik.
"Saya rasa ini ada sebuah tambahan produktivitas dari petani karena memang banyak sekali bendungan-bendungan yang telah selesai dibangun pada tahun-tahun sebelumnya. Ini mulai kelihatan hasilnya, total produksi di seluruh tanah air ini menjadi merangkak naik," tutur mantan wali kota Solo itu.
Khusus di Jawa Timur, terutama di Trenggalek yang baru saja mendapat satu bendungan baru, presiden berharap produksi padi juga bisa terus menanjak.
Dari yang semula panen padi hanya dua kali dalam setahun, ke depan, tuaian harus bisa ditingkatkan menjadi tiga kali.
Keberadan infrastruktur air itu, sambungnya, harus dapat dimanfaatkan sebaiknya-baiknya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
"Dengan adanya nanti Bendungan Tugu, air akan mengalir sampai ke sawah-sawah di sini, akan bisa panen padi tiga kali, palawija sekali, sehingga produktivitas setiap hektare yang ada di kabupaten Trenggalek ini bisa naik secara drastis," ucap Jokowi. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved