Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II membantah menjual aset Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatra Utara, ke pihak asing.
Direktur Transformasi dan Portofolio Strategis AP II Armand Hermawan menuturkan pihaknya mengajak perusahaan patungan India dan Prancis, GMR Airports Consortium untuk mengelola dan mengembangkan bandara tersebut.
Kedua pihak sepakat membentuk Joint Venture Company (JVCo) yakni PT Angkasa Pura Aviasi untuk mengelola dan mengembangkan Bandara Internasional Kualanamu.
Baca juga: KSP Dorong Percepatan Pengembangan Bandara Siboru di Fakfak
AP II sebagai pemegang saham mayoritas dengan menguasai 51% saham di PT Angkasa Pura Aviasi, sementara GMR Airports Consortium memegang 49% saham.
"Tidak ada penjualan aset atau penjualan saham Bandara Internasional Kualanamu. Kepemilikan bandara tersebut beserta asetnya 100% tetap milik AP II. JVCo hanya akan menyewa aset kepada AP II untuk dikelola selama 25 tahun," kata Armand dalam keterangan resmi, Jumat (26/11).
Setelah periode kerja sama berakhir, lanjutnya, JVCo tidak berhak lagi mengelola Bandara Internasional Kualanamu dan semua aset hasil pengembangan akan dikembalikan kepada AP II.
Armand menyebut kemitraan dapat dianggap seperti perjanjian sewa menyewa dengan para tenant di terminal bandara.
Terkait expansion the traffic atau ekspansi trafik di Kualanamu, Armand mengungkapkan bandara itu akan dijadikan hub penerbangan internasional khususnya di wilayah barat yang akan mendatangkan banyak penerbangan dari luar negeri ke dalam negeri dan sebaliknya.
Adapun GMR Airports Consortium, yang sebagian sahamnya juga dimiliki Aeroports de Paris Group (ADP) asal Prancis termasuk jaringan operator bandara dengan total jumlah penumpang terbanyak di dunia.
“Pada 2020, jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Kualanamu sekitar 3 juta penumpang per tahun. Melalui kemitraan strategis ini, JVco menargetkan jumlah pergerakan penumpang menjadi sekitar 54 juta penumpang per tahun di akhir kerja sama kemitraan,” harapnya.
Soal kabar penjualan aset Kualanamu dihembuskan oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu. Dalam cuitannya di Twitter, dia mengatakan jika sudah pelepasan saham berarti sudah penjulan aset.
"Bagi yang paham korporasi, jika sudah menyangkut pelepasan saham itu berarti sudah penjualan asset - bukan lagi Joint Operation.Joint Operation adalah para pihak memasukkan modal untuk mengelola fasilitas dan berbagi laba sesuai kesepakatan, tidak ada perpindahan saham. Jelas?" tulisnya. (OL-1)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menerima kunjungan studi banding dua BUMN, yaitu Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan Angkasa Pura (AP) II
Kapasitas kursi penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta pada April 2024 mencapai 3,34 juta kursi atau yang paling banyak dibandingkan dengan bandara-bandara lain di kawasan Asia Tenggara.
Pergerakan pesawat mencapai 2.010 penerbangan, naik 11% dari sebelumnya 1.808 penerbangan.
Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat ada 533.244 pemudik yang meninggalkan Jakarta via Bandara Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura (AP) memastikan ketersediaan kursi penumpang pesawat di periode mudik dan libur lebaran 2024. Salah satunya dengan mengakomodir pengajuan extra flight dari maskapai.
PT Angkasa Pura II meluncurkan program ‘Digital Collaboration: Sky Horizon 2023’ pada Kamis (7/9) sebagai upaya untuk mengeksplorasi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan.
Rute ini akan mulai beroperasi pada 23 Juli 2025 mendatang dan diharapkan menjadi pendorong baru sektor pariwisata dan perekonomian di kedua wilayah.
Kemenag meminta jemaah haji Indonesia tetap tenang setelah adanya ancaman bom terhadap pesawat Airbus A330-343 Saudia Airlines
Aparat gabungan memerketat pengamanan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Rabu (18/6) pagi, menyusul ancaman bom.
PESAWAT komersial milik maskapai Saudi Airlines rute Jeddah-Jakarta terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Selasa (17/6) siang.
PESAWAT Saudi Airlines yang mendapat ancaman bom mengangkut 442 jemaah haji Kloter 12 JKS.
ancaman bom pesawat Saudi Airline yang dikirimkan oleh pihak tidak dikenal melalui surat elektronik (e-mail) pada pukul 07.30 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved