Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Inkoppas Minta Pemerintah Respons Kenaikan Harga Minyak Goreng

Abdillah M Marzuqi
19/11/2021 21:35
Inkoppas Minta Pemerintah Respons Kenaikan Harga Minyak Goreng
Ilustrasi minyak goreng di tingkat pedagang(MI/Bary Fathahilah)

KETUA 1 Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar mengungkapkan kenaikan harga minyak goreng di pasaran cukup mengejutkan. "Kejadian ini cukup unik negara kita paling banyak perkebunan kelapa sawit, dan perkebunan kelapa sawit termasuk terluas di dunia, yang bisa menghasilkan minyak goreng yang banyak, tapi harga minyak goreng sangat tinggi," ujar Andrian.

Andrian berharap pemerintah bisa merespons dengan tepat atas kenaikan harga tersebut. Ia menduga salah satu penyebab kenaikan harga adalah permintaan ekspor lebih menggiurkan dibandingkan dalam negeri. Hal itu membuat produsen kelapa sawit menjual hasil kelapa sawit keluar.

"Seharusnya pemerintah sebagai regulator membatasi ruang gerak pengusaha-pengusaha ini, jika hanya keinginan mengekspor yang menjadi permasalahannya bahkan kebutuhan dalam negeri tidak bisa terpenuhi maka pemerintah harus mengintervensi atas hal ini," lanjutnya.

Menurutnya, langkah yang bisa diambil pemerintah adalah dengan mengutamakan kebutuhan dalam negeri. Produsen kelapa sawit mendahulukan menjual produknya untuk kebutuhan dalam negeri, sebelum diekspor. Andrian juga menyatakan pihaknya siap untuk membantu proses penyaluran jika permasalahan terkait distribusi.

"Inkoppas akan membantu langsung, menyalurkan ke pedagang-pedagang khususnya ke anggota koperasi pedagang pasar. Jika permasalahannya di produsen maka pemerintah mesti turun tangan. Dan ini yang belum diketahui permasalahannya di sebelah mana. Semoga secepatnya pemerintah mengatasi permasalahan ini," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya