Presiden: Ketidakpastian Ekonomi Global Masih Tinggi

Andhika Prasetyo
18/11/2021 13:31
Presiden: Ketidakpastian Ekonomi Global Masih Tinggi
Presiden Joko Widodo(Ist/Kementan )

Pandemi covid-19 terus menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat dunia. Selain memicu krisis kesehatan global, virus tersebut juga merusak tatanan perekonomian.

"Dunia masih berada pada ketidakpastian yang tinggi, masih berada pada kompleksitas masalah yang terus muncul," ujar Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum, Kamis (18/11).

Ia mencontohkan, saat ini, rantai pasok universal berantakan. Produk-produk yang seharusnya diperdagangkan lintas dunia kini tertahan, termasuk yang menuju Indonesia. "Ini terjadi karena kita ketergantungan pada satu, dua, tiga negara saja," tuturnya.

Tidak hanya di Indonesia, negara-negara lain juga mengalami kesulitan serupa. Akhirnya, banyak negara di dunia kini diterpa inflasi karena stok barang-barang pokok menipis sehingga harga menjadi tinggi. "Ini disrupsi yang memang sangat mengacaukan dan kompleksitasnya semakin tambah, semakin tambah," ujar Jokowi.

Oleh sebab itu, pemerintah mengajak masyarakat terutama para pelaku usaha Tanah Air mempersiapkan diri. Menurutnya, kunci untuk terlepas dan masalah dunia saat ini adalah pengendalian covid-19. Tidak ada yang lain. "Kuncinya hanya itu. Kalau tidak bisa kita kendalikan, ekonomi akan turun dan terpuruk lagi," ucapnya.

Ia meminta semua tetap waspada dan hati-hati. Aktivitas ekonomi boleh berjalan, tempat-tempat wisata boleh dibuka, namun secara bertahap.

Semua harus sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah diatur dalam ketentuan pemerintah. "Tidak usah tergesa-gesa membuka semuanya. Kita lihat bagaimana positivity rate. Tidak hanya itu, lihat juga BOR-nya di RS seperti apa. Cek lagi testing dan tracing di setiap daerah seperti apa. Semuanya memang harus hati-hati," tuturnya. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya