Piaggio Bangun Pabrik di Cikarang, Vespa Indonesia Mengaspal 2022

PT Piaggio Indonesia memulai pembangunan pabrik di Cikarang, Jawa Barat. Langkah ini bisa berkontribusi positif bagi pengembangan industri otomotif nasional, dari sisi peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan lainnya.

Perusahaan dari Italia itu bakal membangun fasilitas produksi sepeda motor seluas enam hektare dengan kapasitas sebanyak 10.000 unit per tahun. Produksi pertama sepeda motor jenis Vespa buatan Indonesia akan dimulai pada kuartal IV 2022.

"Perlu diingat ini merupakan tahap awal. Artinya, ke depan akan lebih banyak lagi aktivitas, partisipasi, maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT Piaggio Indonesia," jelas Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resmi, Rabu (10/11).

Diharapkan, fasilitas baru itu dapat menciptakan nilai tambah industri dalam negeri. Pada akhirnya ini dapat mengakselerasi pemulihan industri otomotif nasional di tengah pandemi covid-19. "Sepeda motor yang dirakit di pabrik ini dijadwalkan bisa meluncur pada akhir 2022," tambah Agus.

Menperin menyatakan, pemerintah akan terus mengawal investasi PT Piaggio Indonesia untuk mewujudkan keuntungan atau win-win solution baik untuk perusahaan, pemerintah, maupun masyarakat Indonesia. Untuk itu, dia meminta agar perusahaan itu dapat melibatkan banyak industri komponen skala kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari rantai pasoknya.

Potensi industri sepeda motor nasional saat ini berjumlah 26 perusahaan dengan total nilai investasi mencapai Rp10,05 triliun untuk kapasitas produksi secara keseluruhan sebesar 9,53 juta unit per tahun. Lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut. "Kami juga mendorong agar PT Piaggio dapat melakukan pengembangan teknologi elektrifikasi sepeda motor serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan hub ekspor sepeda motor ikonis Italia dari Indonesia ke dunia," imbuhnya.

Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim, Energi Fosil Masih Dibutuhkan 

Senada dengan Menperin, Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega, menyampaikan, pembangunan pabrik ini dapat berdampak terhadap perekonomian, seperti membuka lapangan kerja, serta meneguhkan hubungan antara Indonesia dengan Italia. “Kami percaya proyek ini akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di sektor otomotif," pungkasnya. (OL-14)