Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tengah menjajaki serius dengan perusahan-perusahan farmasi raksasa dunia, seperti Merck, Pfizer, dan Johnson & Johnson untuk mau berinvestasi di Indonesia mengenai obat covid-19.
Dia mengaku sudah bertemu langsung dengan perusahaan farmasi tersebut di New York, Amerika Serikat untuk menyampaikan hal tersebut dan dikatakan mendapatkan respons positif dari pihak perusahaan yang dimaksud.
“Saya bertemu dengan mereka dan kami mengundang mereka untuk berinvestasi di Indonesia pada bidang farmasi terutama obat dan vaksin yang dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Kita sudah dalam proses penjajakan sehingga kita mau industri itu ada dalam di dalam negeri” imbuhnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/11).
Menko Marves menegaskan, Indonesia harus membangun industri di dalam negeri untuk sektor kesehatan. Sebab, tidak bisa hanya mengandalkan suplai dari luar negeri, sehingga jika ke depannya bila ada kenaikan kasus covid-19 di Tanah Air, diharapkan bisa meminimalisir masalah dari sisi kefarmasian.
“Kita tidak keteteran seperti yang kemarin (saat lonjakan kasus covid-19). Produksi dalam negeri akan menjadi prioritas dan ini saya lihat berlaku di banyak negeri di dunia, mereka memprioritaskan produksi dalam negerinya,” tuturnya.
Pasalnya, Luhut mengatakan, ketika Pandemi menghantam dunia banyak negara yang melakukan restriksi ekspor obat, vaksin dan alat kesehatan. Kondisi ini menyulitkan Indonesia ketika itu dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama saat India dilanda covid-19 varian Delta dan Tiongkok melaksanakan vaksinasi secara massif.
Dukungan produksi farmasi dalam negeri ini, lanjutnya, bertujuan untuk mengurangi ketergantungan Bangsa Indonesia terhadap impor. “Kalau terjadi masalah seperti kemarin kita tidak kesulitan lagi,” harapnya.
Luhut menambahkan pemerintah juga akan mendorong skema insentif yang lebih baik untuk mendorong investasi di sektor farmasi, tidak hanya kepada perusahaan-perusahaan negara atau BUMN, namun juga pihak swasta
"Kami juga berencana memberikan insentif seperti tax holiday (pembebaan pajak) yang lebih menarik, kami juga menyiapkan kawasan industri untuk sektor industri farmasi, sehingga bisa terbentuk ekosistem produksi yang lebih baik,” ucapnya. (OL-12)
Kehadiran Indonesia dalam pameran ini merupakan undangan resmi dari Pemerintah Provinsi Gansu.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
PERIODE transisi pemerintahan dinilai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan gagalnya investasi senilai Rp1.500 triliun masuk ke Indonesia pada tahun lalu.
PADA 2024 pemerintah gagal membawa masuk investasi sebesar Rp1.500 triliun. Aturan yang tumpang tindih hingga bertumpuknya perizinan disebut menjadi faktor yang mempengaruhi.
Revisi tiga Peraturan Menteri Investasi diharapkan mempermudah proses perizinan berusaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved