Konsumen kembali Optimistis pada Oktober

Fetry Wuryasti
08/11/2021 16:48
Konsumen kembali Optimistis pada Oktober
Pekerja memberi pakan pada ayam petelur di Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (4/10/2021).(Antara/Adeng Bustomi.)

SURVEI Konsumen Bank Indonesia periode Oktober 2021 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat dan kembali berada pada area optimis setelah tiga bulan tercatat pada area pesimis.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2021 sebesar 113,4 atau meningkat 17,9 poin dibandingkan IKK pada bulan sebelumnya. 

Penguatan IKK Oktober 2021 terutama didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Meski Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) mencatatkan masih berada pada area pesimis (<100), tercermin yaitu pada level 91,8 meningkat dari 72,7 pada bulan sebelumnya.

"Namun sejalan dengan membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan ke depan juga terpantau semakin membaik," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono, Senin (8/11). Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang meningkat 16,7 poin dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 134,9.

Berdasarkan kelompok responden, kenaikan IKK Oktober 2021 terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran dan kelompok usia responden. Dari sisi spasial, peningkatan keyakinan konsumen pada Oktober 2021 terjadi di hampir seluruh kota yang disurvei dengan kenaikan tertinggi terjadi di kota Banten (42,6 poin), diikuti Makassar (34,3 poin) dan Banjarmasin (30 poin).

Pada Oktober 2021, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau membaik dibandingkan bulan sebelumnya meski masih tertahan pada area pesimis. Hal ini tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) Oktober 2021 sebesar 91,8 meningkat dari 72,7 pada bulan sebelumnya. "Peningkatan tersebut sejalan dengan terus membaiknya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat seiring meningkatnya laju vaksinasi covid-19 dan berlanjutnya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai wilayah Indonesia," kata Erwin. 

Meningkatnya IKE didorong oleh kenaikan seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini yang naik masing-masing sebesar 25,3 dan 23,8 poin menjadi 86,6 dan 100,5. Secara spasial, IKE terpantau menguat di hampir seluruh kota yang disurvei dengan peningkatan tertinggi di kota Makassar (47,3 poin), diikuti Banten (29,7 poin) dan Bandar Lampung (29,5 poin).

Pada Oktober 2021, persepsi konsumen terhadap penghasilan saat ini dibandingkan 6 bulan yang lalu terpantau membaik. Ini ditengarai sejalan dengan relaksasi kebijakan PPKM di berbagai kota khususnya wilayah Jawa dan Bali. Indeks Penghasilan Saat ini pada Oktober 2021 meningkat pada seluruh kategori pengeluaran dengan indeks tertinggi pada kelompok responden dengan tingkat pengeluaran > Rp5 juta per bulan.

Baca juga: Hutama Karya Dapat Guyuran Uang Negara Rp49,05 Triliun

Ditinjau berdasarkan usia, Indeks Penghasilan Saat Ini juga tercatat meningkat pada mayoritas kelompok usia responden, indeks tertinggi tercatat pada responden berusia 20-30 tahun. Keyakinan konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja pada Oktober 2021 juga tercatat membaik dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan indeks tersebut terjadi pada seluruh kelompok pendidikan responden, khususnya responden dengan latar belakang pendidikan tinggi. Berdasarkan usia responden, perbaikan indeks juga terjadi pada mayoritas kelompok usia. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya