Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PROVINSI Jawa Timur baru saja melakukan pelepasan ekspor berupa produk olahan singkong ke Korea Selatan sebesar 3,3 ton dengan nilai ekspor US$5.000 atau setara Rp78 juta serta ekspor kopi ke Mesir oleh PT Asal Jaya dengan nilai ekspor US$95.436 atau setara Rp1,3 miliar.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pelepasan ekspor ini menunjukkan bahwa sektor pertanian di masa pandemi covid-19 selalu perkasa. Hal ini terlihat dari capaian ekspor komoditas pertanian yang naik 15,4% di tahun 2020 dan pada Agustus sampai September 2021 juga naik 49%.
"Jadi Merdeka Ekspor sudah menghasilkan Rp7,2 triliun. Jadi, kalau kita paksain ekspor ini ternyata berjalan dengan baik. Paksain itu dalam arti punya planning lebih baik, attitude yang lebih kuat, knowledge yang mengiringinya, serta skill yang mendampingi atau banyak action-nya jangan banyak cerita saja," ungkapnya dalam acara Pengembangan Hilirisasi dan Ekspor Pangan Lokal secara virtual, Kamis (4/11).
Menurut Syahrul, sektor pertanian Indonesia saat ini dalam kondisi yang kuat, menjanjikan, dan dibutuhkan oleh negara lain dalam hal ekspor. Saat ini, kemauan dari daerah di seluruh Indonesia dikatakan menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Pasalnya, menurut dia, tidak ada daerah di Indonesia yang tidak bisa melakukan ekspor. Dengan kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia, Syahrul yakin komoditas apa pun dapat diekspor ke seluruh dunia. "Kemarin itu saya bilang tidak ada kabupaten dan kota yang tidak bisa ekspor. Kalau tidak ada (komoditas berpotensi) tangkap semua yang ada di situ kirim ke luar negeri atau tangkap cacing untuk dikirim ke luar negeri," tegas Syahrul.
"Ternyata betul ada sarang semut yang dikirim dari Papua. Sarang semut hitam dan merah ini harganya mahal untuk ekspor. Cacing juga dikirim namanya belatung margot. Kalau begitu ada semua (komoditas yang bisa diekspor)," lanjutnya.
Syahrul menekankan bahwa saat ini sudah saatnya Indonesia bergerak dan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada untuk dimanfaatkan dan dikirim ke luar negeri. "Kita ini negara yang hebat. Kita punya segalanya. Masak negara lain lebih hebat dari kita? Apa sih hebatnya mereka? Barang kali mereka punya semangat yang lebih besar dan daya terobos yang lebih berani dari kita. Makanya ayo kita terobos dan jangan mau kalah," tutur Syahrul.
Baca juga: Raksasa Gula UEA Tertarik Berinvestasi US$2 Miliar di Manado
Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Cahyono berharap dengan acara ini, daerahnya dapat mengembangkan komoditas unggulan yang dapat dikirim ke luar negeri. "Semoga acara ini dapat membuat Jawa Timur dapat mengembangkan hilirisasi dan ekspornya dengan produk-produk dalam kualitas yang dibutuhkan oleh pasar. Begitu juga komoditasnya disesuaikan dengan kebutuhan pasar," pungkas Heru. (OL-14)
Jenis kopi ini sering disebut juga sebagai kopi hitam atau kopi pahit, tergantung metode penyajiannya.
WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Panen Raya Kopi Ijen di Java Coffee Estate usai meninjau Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Sempol,
Dengan konsumsi yang tepat, kopi bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan produktif. Namun, tetap jaga asupan kafein harian agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Menhut Raja Juli Antoni bersama Pimpinan Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto melakukan pelepasan ekspor perdana Kopi dari KUPS.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
Langkah ini diambil Starbucks karena persaingan semakin ketat dan konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja di Tiongkok, pasar terbesar kedua Starbucks setelah AS.
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, Datuk Seri Mohamad Sabu, mengungkapkan pihaknya akan mempelajari teknologi khususnya di bidang pertanian dari Indonesia.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu dengan mahasiswa BEM Fakultas Pertanian dari berbagai perguruan tinggi untuk berdiskusi tentang masa depan pertanian Indonesia.
Tindakan tegas diambil pemerintah agar masyarakat merasa tenang, terutama dalam menjalankan ibadah puasa dengan tidak terganggu oleh naiknya harga bahan pokok.
Pemerintah telah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp16,6 triliun agar Bulog menyerap tiga juta ton setara beras pada 2025.
Rata-rata HPP GKP di tingkat petani masih dikisaran Rp6.296 hingga Rp6.465 per kilogram.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved