Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PERUSAHAAN energi terintegrasi PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) mengumumkan komitmennya untuk mencapai emisi nol bersih atau Net Zero Emission (NZE) pada 2030. Target Net Zero Emission itu lebih cepat dari target Pemerintah Indonesia yaitu pada 2060 mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, dari sisi belanja modal (CAPEX), TBS memiliki komitmen untuk melakukan investasi sampai dengan US$500 juta dalam 5 tahun ke depan untuk investasi dengan fokus pada industry renewable dan clean energy.
Baca juga: Peran Aktif Swasta Dukung Net Zero Emisi Gas Rumah kaca
Wakil Direktur Utama TBS, Pandu Sjahrir mengungkapkan, langkah konkret komitmen untuk mencapai target tersebut telah dimulai TBS pada 2021 dengan melepas kepemilikan 5% saham dalam PT Paiton Energy, perusahaan Independent Power Producer (IPP) terbesar di Indonesia dengan kapasitas 2.045 MW.
Komitmen TBS untuk mencapai Net Zero Emission juga tercermin dalam peta jalan (roadmap) pengembangan bisnis TBS sampai 2030 mendatang. Pandu menerangkan, secara bertahap TBS akan melakukan proses reinvestasi dari bisnis saat ini yang masih berbasis bahan bakar fosil ke sektor bisnis energi hijau.
“Kami akan melakukan reinvestasi proceed dari bisnis kami saat ini yang masih fossil fuel based, akan kami investasikan dalam green business sector seperti renewable energy dan juga electric vehicle. Selanjutnya di periode tahun 2026 sampai dengan 2030, akan mulai dilakukan phasing out kegiatan usaha yang fossil fuel based,” ujar Pandu dalam keterangan resmi, Senin (1/11).
TBS saat ini juga sedang melakukan identifikasi kesempatan bisnis dan investasi di bidang energi terbarukan dan energi bersih khususnya pembangkit listrik tenaga air, biomassa, angin dan juga kendaraan listrik termasuk bisnis terkaitnya seperti baterai.
Tahun ini pula TBS bergabung dalam UN Global Compact, suatu inisiatif strategis di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mendorong perusahaan untuk mengadopsi prinsip-prinsip di bidang hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan hidup dan gerakan anti-korupsi serta melakukan pelaporan secara berkala.
“Keikutsertaan kami dalam UN Global Compact merupakan langkah penting bagi kami sebagai bentuk transformasi perusahaan menuju ke arah sustainable business. Keikutsertaan ini melengkapi komitmen kami dalam menerapkan Sustainable Development Goals yang sudah kami laksanakan sebelumnya,” ujar Pandu.
Selain itu, sebagai bagian dari komitmen dan transformasi perusahaan serta salah satu bentuk dukungan TBS atas upaya Pemerintah Indonesia terkait sustainability, TBS juga akan berpartisipasi dalam acara Climate Change Conference (COP26) di Glasgow, Skotlandia.
Dalam kegiatan itu TBS mendukung penuh Presiden Joko Widodo yang juga menjadi pembicara pada acara tersebut. TBS adalah salah satu dari perusahaan swasta yang diundang sebagai pembicara, yang akan diwakili oleh Komisaris Independen TBS Bambang Brodjonegoro dan Direktur Utama TBS, Dicky Yordan. (RO/A-1)
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
WAKIL Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matthew Downing menyatakan mendukung program REDD+ dan GREEN untuk kurangi emisi karbon.
Hanya dengan mengganti truk pengangkut berbahan bakar solar ke kendaraan listrik, emisi gas rumah kaca bisa ditekan hingga 4.000 ton per tahun.
PT Pegadaian berhasil menyabet penghargaan bergengsi di ajang BUMN Corporate Communications And Sustainability Summit (BCOMSS) 2024, pada Kamis (07/03).
Hal ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dalam menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.
Secara capital gain, konsep perumahan townsip akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan rumah di perumahan yang biasa saja karena akan selalu ada pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan pada Rabu (25/10) lalu di Pulau Balang.
Luhut menambahkan, untuk mengatasi krisis iklim tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Harus ada kerja sama dari berbagai pihak untuk saling bergandengan tangan.
Presiden Direktur Hasnur Group Jayanti Sari, Hasnur Group merespons tuntutan global agar dapat menjaga kenaikan suhu bumi tidak melebihi 2 derajat Celcius.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved