Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Kementerian Perdagangan memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra dagang asal Mesir untuk komoditas ban kendaraan roda empat sebesar US$20 juta atau sekitar Rp285 miliar.
Penandatanganan MoU dilakukan di sela gelaran Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) 2021 dan disaksikan secara daring oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dan Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf.
“Penandatanganan MoU antara pelaku usaha Indonesia dan Mesir penting dilakukan untuk meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara. Saya ucapkan terima kasih kepada perwakilan perdagangan Indonesia di Mesir atas dukungannya untuk memfasilitasi bisnis antara Indonesia dan Mesir,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, Selasa (2/11).
Didi juga mengapresiasi para pemimpin bisnis dan pengusaha dari Indonesia dan mitra dagang mereka dari Mesir yang secara gigih dan terus berusaha untuk terus berkembang di tengah ekonomi global yang tidak pasti.
“Hubungan dagang antara Indonesia dan Mesir diharapkan akan terus terjalin dengan baik,” jelasnya.
Pada TEI-DE minggu kedua, lanjut Didi, total nilai transaksi dagang tercatat sebesar US$978,05 juta. Nilai ini diharapkan akan terus bertambah. Para pelaku usaha Mesir juga diharapkan dapat menjelajahi setiap kategori produk di platform www.tradexpoindonesia.com untuk mengenal lebih jauh tentang produk ekspor Indonesia.
Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf menuturkan, kegiatan TE-DE 2021 merupakan momen penting bagi pelaku usaha Indonesia dan Mesir. Momen ini juga membuktikan bahwa pelaku usaha Indonesia dan Mesir berhasil menunjukkan kerja sama perdagangan yang baik di tengah pandemi Covid-19.
"Pemerintahan Indonesia dan Mesir diharapkan dapat membuat lingkungan bisnis yang kondusif yang saling menguntungkan,” jelas Dubes Lutfi.
Neraca perdagangan Indonesia-Mesir periode Januari–Agustus 2021 mengalami surplus sebesar US$2,01 miliar. Surplus tersebut dihasilkan dari ekspor Indonesia ke Mesir sebesar US$7,68 miliar dan impor Indonesia dari Mesir sebesar US$5,67 miliar.
Sementara itu, total ekspor Indonesia periode Januari–Agustus 2021 sebesar US$7,68 miliar atau meningkat 60,10 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar US$4,80 miliar. Pada periode yang sama, nilai ekspor nonmigas indonesia sebesar US$6,65 miliar atau meningkat 62,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar US$4,08 miliar. Sedangkan, total perdagangan Indonesia dan Mesir pada 2020 tercatat sebesar US$13,35 miliar. Nilai ini meningkat 48,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved