Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Perusahaan layanan IT komprehensif Indonesia Future Teknologi (IFT Group) mengumumkan dalam proses mengakuisisi empat perusahaan yakni ONE Indonesia, Solutif, GIT dan Karuna Baruna Nusantara International (KBNI) pada peresmian IFT Group, baru-baru ini.
Dengan mengakuisisi empat perusahaan tersebut IFT Group siap membangun masyarakat digital, sesuai dengan visinya yakni "to build digital society that leave no one behind."
"Dengan mengakuisisi ONE Indonesia, Solutif, GIT dan KBNI, IFT Group siap membangun Ekosistem Masyarakat Digital (Digital Society) dan mendorong nilai perusahaan agar lebih cepat berkembang dan mempunyai kekuatan untuk mencapai visi dan misinya,” kata Marcino Waas, CEO IFT Group, melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (29/9).
IFT Group didirikan oleh para praktisi dan profesional IT Indonesia. IFT Group ingin mengambil kesempatan untuk ikut serta membangun dan mempercepat transformasi digital di Indonesia dengan fokus pada edukasi, digital center, aplikasi/software, global IT, resource provider dan membangun komunitas digital.
IFT Group memandang bahwa kehadiran dunia digital dinilai dapat memberikan dampak ekonomi, sosial dan politik yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia khususnya dan seluruh dunia pada umumnya.
Sejalan dengan misinya "to empower people with digital products and services in their daily live and work thus contributing to global economic growth," IFT Group bergerak dengan menggunakan lima pilar yakni education, services, transformation, marketplace dan venture capital.
Untuk selanjutnya, setelah mengakuisisi keempat perusahaan tersebut IFT Group akan meningkatkan kinerja masing-masing perusahaan. IFT Group juga akan membentuk sinergi antar perusahaan untuk berkolaborasi menciptakan produk dan services digital kepada seluruh stakeholder, baik masyarakat luas maupun organisasi/perusahaan.
Dalam acara yang sama, IFT Group juga mengumumkan kabar joint venture dengan perusahaan Korea Selatan, Quintet Systems dan meresmikan platform Periksalab. Quintet Systems adalah perusahaan yang berfokus pada solusi CRM dengan pengalaman lebih dari 18 tahun.
Selain dari solusi CRM, Quintet Systems juga membangun low-code development platform CALS Platz yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi web dan mobile dengan cepat. Pihak IFT Group mengambil langkah joint venture dengan perusahaan Korea Selatan ini karena melihat kesempatan untuk berkembang secara bisnis maupun skill Sumber Daya Manusia (SDM).
"Joint venture dengan Quintet Systems menjadi salah satu cara untuk menghadapi pasar global dan memungkinkan sumber daya Indonesia kita untuk bekerja dengan pemimpin IT. Business operation-nya akan lebih banyak menyediakan dan me-manage tenaga kerja dari Indonesia untuk project di Korea Selatan," kata Deddy Ariesandy Feryanto, representative dari JV.
Perusahaan joint venture rencananya akan mulai didirikan pada Oktober mendatang pada peluncuran CALS Platz. Nantinya proses kerja dan laporan akan dilakukan secara jarak jauh.
Sementara platform periksalab.id merupakan layanan home service untuk berbagai kebutuhan, mulai dari tes COVID-19 sampai General Check up. Platform ini memberikan kemudahan waktu, proses yang cepat serta teknologi dan klinik bertaraf internasional.
Platform periksalab.id hadir untuk mendukung penanggulangan pandemi dan penyebaran virus COVID-19. Layanan ini akan datang ke rumah maupun perusahaan untuk melakukan pemeriksaan swab maupun general check up.
"Periksalab bisa wide service nggak cuma COVID-19 saja, benefit untuk users adalah pengaturan flexible dan reliable. Service kami bisa untuk perorangan tetapi juga perusahaan, bisa datang ke kantor," kata Danny, CEO Solutif.
Seluruh partner Periksalab memiliki jaminan mutu dengan kualitas tinggi dan terjamin yang diakui oleh pemerintah. Para nakes platform ini juga telah bersertifikat yang terlatih dan mampu mengambil sampel dengan aman dan nyaman. (OL-12)
Revolusi digital telah membawa perubahan signifikan dalam cara masyarakat bertransaksi. Salah satu inovasi paling menonjol adalah munculnya sistem pembayaran tanpa batas.
Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan nasional, menempatkan ekonomi digital sebagai salah satu pilar utama.
Kemajuan teknologi digital membuka peluang baru melalui layanan kesehatan berbasis mobile. Aplikasi kesehatan yang dirancang khusus untuk menjangkau daerah dengan akses terbatas
Peeba Indonesia sebagai sebuah platform grosir digital, mengeksplorasi bagaimana tantangan-tantangan yang dialami para pemilik merk dapat dijawab dengan teknologi.
Dengan GEAR VLab lembaga pendidikan yang memiliki anggaran terbatas bisa tetap mengadopsi teknologi digital
. Dengan teknologi modern, mengolah lahan pertanian akan lebih gampang dan tentunya meningkatkan kesejahteraan petani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved