Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Ekonomi Syariah Diharapkan Dapat Memberi Solusi terhadap Dampak Pandemi

Mediaindonesia.com
16/9/2021 22:40
Ekonomi Syariah Diharapkan Dapat Memberi Solusi terhadap Dampak Pandemi
Sri Widyastuti.(DOK Pribadi.)

KRISIS akibat pandemi covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga perekonomian di berbagai negara. Menurut IMF pada awal 2021 mengestimasi pertumbuhan global minus 3,5%, OECD 2021 mengestimasi 4,2% pada Desember 2020, World Bank memprediksi pertumbuhan global minus 5,2% pada Januari 2021, serta Bank Indonesia memberikan data bahwa Indonesia minus 2,07%  pada 2020. 

Data stastistik pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 tumbuh positif tinggi sebesar 7,07%. Secara kumulatif, ekonomi tumbuh sebesar 3,10% di semester I 2021 dibandingkan dengan semester I 2020. Oleh karena itu, strategi bisnis syariah di Indonesia yang semakin mengoptimalkan teknologi digital diharapkan mampu mengakselerasi aktivitas ekonomi dan memitigasi keterbatasan akibat pandemi. 

"Kemudian yang menjadi kinerja sektor ekonomi bisnis dan keuangan syariah diharapkan dapat memberi sumbangsih dalam me-recovery perumusan bauran kebijakan nasional untuk melewati masa-masa sulit mengatasi dampak pandemi global covid-19 di masa yang akan datang," ujar Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M., M.Si dalam orasi ilmiah dengan judul Strategi Recovery Penguatan Bisnis Syariah di Indonesia dalam Mengatasi Dampak Pandemi Global Covid-19, Rabu (15/9). Orasi ilmiah itu disampaikan saat ia meraih gelar tertinggi akademik sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Pemasaran Strategik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila. 

Studi-studi yang mempublikasikan tentang dampak yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 memberikan petunjuk penting tentang pelemahan keuangan dan ekonomi global. Melihat peluang dan tantangan bisnis syariah, ia melihat kebutuhan merancang skenario kebijakan dan strategi pemulihan ekonomi yang tepat ke depan. Strategi pengembangan tidak bisa terlepas saat ini dengan perkembangan digital. 

Pada akhir orasi ilmiah, Prof Widi memberikan kesimpulan bahwa pada 2020 pandemi covid-19 merupakan suatu fenomena yang mengubah banyak konstelasi strategi pemulihan di segala bidang termasuk upaya penguatan pengembangan ekonomi syariah. Strategi penguatan mencakup penguatan infrastruktur termasuk digitalisasi. Meski pandemi covid-19 menghambat akselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah, tetapi di sisi lain juga membuka peluang baru dengan terekselerasinya digitalisasi. 

Penguatan kelembagaan dalam edukasi dan sosialisasi merupakan tahapan yang penting menyambut era digitalisasi sebagai peningkatan kesiapan pelaku ekonomi syariah untuk go digital. Prof Widi berharap ke depan akan terus berkarya dan mengembangkan kepakaran bidangnya dalam Manajemen Pemasaran Strategi, sehingga keilmuannya dapat diterapkan di masyarakat luas, khususnya ekonomi dan bisnis. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya