Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

RI dan UEA Tandatangani Kerja Sama IUAE-CEPA Percepat Pemulihan Ekonomi

Despian Nurhidayat
03/9/2021 11:40
RI dan UEA Tandatangani Kerja Sama IUAE-CEPA Percepat Pemulihan Ekonomi
Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi(MI/Insi NJ)

PEMERINTAH Indonesia menandantanganI Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (Indonesia–United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE-CEPA), Kamis (2/9).

“IUAE-CEPA merupakan kolaborasi dalam mengakselerasi pemulihan pascapandemi covid-19. Selain itu menjadi kolaborasi dalam peningkatan penerapan energi terbarukan dan ekonomi digital,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dalam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia, Jumat (3/9).

Lutfi menjelaskan, Indonesia saat ini sedang bertransformasi dari negara penghasil barang mentah menjadi negara penghasil barang industri dan industri berteknologi tinggi. Untuk itu, kesepakatan perdagangan yang komprehensif menjadi hal yang penting untuk dilakukan.

“Bila IUAE-CEPA dapat dituntaskan segera maka ini merupakan perjanjian pertama yang dilakukan Indonesia dengan negara-negara Teluk dan yang kedua bagi UEA dengan mitra dagang Asia selain Singapura. UEA menjadi pilar untuk melakukan penetrasi di negara kawasan teluk, Afrika, dan negara lainnya yang sulit,” ujar Lutfi.

Menurutnya, dalam bidang perdagangan elektronik dan digital ekonomi, kolaborasi IUAE-CEPA akan mengakselerasi pertumbuhan, di mana saat ini Kementerian Perdagangan sedang meningkatkan jumlah UMKM yang beralih ke platform digital. Kerja sama ini dapat mengakselerasi pertumbuhan perdagangan di kawasan dan global.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Al Zeyoudi menyampaikan, tantangan global tidak bisa dihadapi sendiri, setiap negara harus bekerja bersama. Menurutnya, Indonesia merupakan negara potensial sebagai mitra dalam kerja sama perdagangan dan investasi.

“Keberlanjutan merupakan elemen penting dalam peningkatkan ekonomi dan Indonesia memiliki berbagai hal yang dapat mendukungnya. Untuk itu, melalui kolaborsi ini diharapkan hubungan kedua negara dapat ditingkatkan ke tahap berikutnya,” ujar Thani Al Zeyoudi.

Sementara itu, Ketua Dewan Federasi Kamar Dagang & Industri UEA Abdullah Mohamed Al Mazroui menyampaikan, pemerintah kedua negara telah memberikan pondasi yang kuat dalam perdagangan sektor privat. Untuk itu, Kadin UEA akan terlibat penuh di masa depan, khususnya melalui IUAE-CEPA.

“IUAE-CEPA akan menarik sektor privat untuk datang dan berinvestasi di Indonesia. Kita yakin kerja sama antara pelaku usaha kedua negara akan terus meningkat. Diharapkan perdagangan UAE ke kawasan ASEAN juga akan meningkat melalui Indonesia. Sebaliknya, perdagangan Indonesia ke kawasan Teluk, Timur Tengah, Afrika Utara melalui UEA,” tegas Abdullah.

Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menambahkan, kedua negara berada di lokasi strategis di masing-masing kawasan sehingga dapat saling memberikan manfaat. IUAE-CEPA membuka kepercayaan kedua negara dalam hubungan jangka panjang.

“Kadin kedua negara akan bekerja sama dalam mengoptimalkan implementasi IUAE-CEPA. Selain itu, Kadin juga akan mempersiapkan pelaku usaha, terutama UMKM dalam memanfaatkan IUAE-CEPA,” tutup Arsjad.

Perlu diketahui, pada 2020 lalu, total perdagangan Indonesia-UEA tercatat sebesar US$ 2,93 miliar, turun 19, 94% dari tahun sebelumnya. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke UAE sebesar US$ 1,24 miliar sedangkan impor dari UEA sebesar US$ 1,68 miliar.

Komoditas ekspor utama Indonesia ke UEA di antaranya adalah minyak kelapa sawit dan turunannya; perhiasan; pipa dan profil berongga; mobil; serta kain tenun dari benang filamen sintetis. Sementara, komoditas impor dari UEA di antaranya produk setengah jadi dari besi atau baja bukan paduan; hidrokarbon asiklis; aluminium; koloid logam mulia; serta polimer propilena. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya