Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PANDEMI covid-19 yang terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia selama hampir dua tahun terakhir memang telah memporak-porandakan berbagai sendi kehidupan masyarakat, terutama perekonomian. Tidak mengherankan jika memilih untuk menahan diri atau setidaknya berinovasi demi untuk bertahan.
Meski begitu ada juga perusahan yang justru menuai keuntungan dalam situasi saat ini. Bahkan di antara mereka ada yang berani melakukan ekspansi. Selah satu satunya seperti yang dilakukan PT. Pyridam Farma Tbk.
Baca juga: XL Axiata bakal Akuisisi 66% Saham Link Net
Sejalan dengan rencana untuk ekspansi dan menambah diversifikasi produk, serta kapasitas produksi, perusahaan dengan nama emiten PYFA itu melakukan perjanjian untuk mengakuisisi 100% saham PT. Holi Pharma.
Direktur PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), Yenfrino Gunadi mengatakan bahwa ekspansi itu mereka lakukan untuk menambah kapasitas produksi grup secara keseluruhan. Mereka memprediksi setidaknya peningkatan itu akan terjadi lebih dari tiga kali lipat dari kapasitas yang ada. "Kami yakin melalui akuisisi ini akan memperkuat posisi kami di bidang industri farmasi Indonesia,” ujar Yenfrino.
Ia menambahkan bahwa proses akuisisi ini merupakan langkah awal dari berbagai inisiatif yang sedang dikembangkan. Ke depan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) akan terus berinovasi dengan menjalin kerjasama strategis dengan berbagai industri untuk memajukan industri healthcare di Indonesia dan menghadirkan berbagai produk yang menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia.
PT Pyridam Farma Tbk adalah perusahaan farmasi dengan bisnis utama berupa produksi dan/atau distribusi obat-obatan moderen dan tradisional serta distribusi alat kesehatan seperti alat laboratorium dan juga PCR test kits. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1976 dan sudah menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2001.
PT Pyridam Farma Tbk. memproduksi berbagai macam produk farmasi seperti Antibiotik, Vitamin, Suplemen, dan Perawatan Herbal Tradisional. Perusahaan ini memiliki lebih dari 200 produk dalam bentuk tablet, kaplet, kapsul, sirup krim, dan salep. Selain itu, PT Pyridam Farma Tbk. juga memproduksi produk resep seperti penisilin dan non-penisilin antibiotik, dan obat penghilang rasa sakit, serta produk non-resep produk vitamin, pencegah flu dan batuk, dan antipiretik. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved