Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTAMINA International Shipping (PIS) terus menerapkan strategi dan inovasi yang efektif dan efisien dalam mendistribusikan energi sebanyak 119 juta kiloliter di dalam negeri dan 26 juta kiloliter di luar negeri.
Salah satu inovasi digital yang dikembangkan oleh PIS adalah Aplikasi Automasi Pemantauan Kapal, dan saat ini telah dioperasikan dalam versi otomatis dan terdigitalisasi.
Dengan adanya program ini, pemantauan yang sebelumnya dilakukan secara manual melalui komunikasi antara programmer kapal dengan awak kapal menjadi lebih mudah dan sekaligus mengantisipasi penyelewengan. Aplikasi ini digunakan Pertamina sebagai perusahaan induk dalam memonitor seluruh armada baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat diakses dari Pertamina Integrated Command Center (PICC).
"PIS harus terus berinovasi dan tidak boleh berpuas diri. Kondisi pandemik ini menuntut PIS untuk dapat mengoptimalkan dan mengefisienkan kegiatan operasional. Aplikasi ini telah dilengkapi dengan algoritma untuk mendeteksi kecepatan kapal, aktivitas shipment kapal, potensi keterlambatan kapal penyebab depot kritis, cuaca dan gelombang yang terkoneksi dengan BMKG, dan dapat diakses melalui sistem berbasis web atau aplikasi telepon genggam. Artinya dengan aplikasi ini, dimanapun , kapanpun dan oleh siapapun yang diberikan kewenangan dapat dengan mudah memonitor kondisi kapal yang dioperasikan oleh PIS secara realtime," ujar Direktur Operasi PIS, Arief Kurnia Risdianto.
Inovasi digitalisasi ini memberikan hasil yang nyata antara lain optimalisasi jumlah penggunaan kapal, hitungan waktu trayek kapal, dan aktivitas bongkar muat lebih efisien apabila dibandingkan dengan perusahaan shipping internasional pada umumnya (17% lebih rendah), optimalisasi penggunaan jumlah kapal dapat menekan biaya operasional tanpa harus menaikkan biaya jasa perusahaan (walaupun harga minyak terus meningkat) sehingga tidak membebani masyarakat Indonesia dan menghasilkan saving biaya pengangkutan sebesar US$84 juta.
Direktur Utama PIS Erry Widiastono mengatakan selain hasil nyata yang dapat dihitung secara operasional, Automasi Pemantauan Kapal (go digital) yang dikembangkan PIS juga mendukung program ramah lingkungan (go green) dengan penerapan dekarbonisasi di mana terjadi penurunan konsumsi bunker (pengisian bahan bakar kapal) yang berimbas pada penurunan emisi bahan bakar sehingga perusahaan turut berpartisipasi mengurangi dampak lingkungan dan penerapan ESG (environmental, social and good governance).
"Inovasi ini juga menjadi kebanggaan kami karena telah mendapatkan penghargaan di ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021," tutup Erry. (E-3)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved