Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga ketersediaan pangan strategis termasuk cabai terutama di saat pandemi Covid-19. Oleh karena itu sejumlah program dan strategi diarahkan untuk meningkatkan produksi sehingga masyarakat dapat mengakses pangan pokok dengan mudah dan harga yang terjangkau.
Oleh karena itu, Pengamat pangan yang juga sekaligus Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas, Muhammad Makky meminta pasar-pasar di seluruh Indonesia untuk segera melakukan penyerapan produksi cabai yang tengah memasuki panen raya terlebih di sejumlah daerah harga cabai mengalami penurunan mencapai Rp 15 ribu perkilogram.
"Harus segera dilakukan penyerapan oleh semua pasar di Indonesia agar harganya kembali normal," ujar Makky, pada Senin (23/8).
Menurut Makky, Kementan selaku lembaga negara yang ditugasi meningkatkan produksi dinilai sudah bekerja maksimal, dimana saat ini kebutuhan cabai nasional dalam kondisi melimpah.
Namun soal harga, lagi-lagi ia meminta agar kementerian lain seperti Kementerian Perdagangan untuk turun langsung dan melihat kondisi di pasaran.
"Kalau dari aspek perencanaan dan realisasi produksi yang dilakukan kementan, khususnya pada program ketahanan pangan saya pikir sudah mencerminkan pemerataan distribusi waktu dan area produksi dan panen," katanya.
Dengan strategi ini, sebenarnya, kata Makky harga pasar cabai sudah mencapai suatu equilibrium yang berarti sudah menguntungkan petani dan tidak memberatkan ekonomi masyarakat. Walaupun demikian, keseimbangan ini bisa saja berubah karena adanya aktor lain yang ingin mencari keuntungan.
"Misalnya dengan melakukan modifikasi ketersediaan dan keterjangkauan produk di pasaran. hal ini yang mengakibatkan disparitas harga produk di suatu daerah dengan daerah lainnya, sehingga merugikan petani cabai di suatu lokasi karena harga turun disaat panen, dan merugikan masyarakat didaerah yang tidak menghasilkan cabai atau belum memasuki masa panen akibat kelangkaan produk ini," katanya.
Adapun dalam situasi saat ini, sebaiknya pemerintah bersma-sama melakukan upaya kongkrit dalam menumbuhkan kapasitas dan mobilitas komoditas cabai agar kembali normal.
"Untuk itu diperlukan sinergi dengan menyiapkan hub-hub bahan pangan di berbagai lokasi, sehingga rencana dan realisasi penyerapan produk pertanian dapat dilakukan tepat waktu, tepat jumlah dan tepat lokasi. Hal ini akan menjadi jaminan bagi petani terkait kestabilan harga jual produk, dan keamanan ketersediaan pangan bagi masyarakat," tutupnya.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, mengatakan bahwa selama ini jajaran Kementan terus mendorong produksi cabai agar terus meningkat. Diantaranya dengan membuat kampung horti dan menjalankan program pekarangan pangan lestari.
"Kami juga terus mempersiapakan bibit unggul dan program pendampingan lain kepada petani milenial," tuturnya. (RO/OL-09)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Pendidikan kedokteran bukan hanya tentang meraih gelar akademik, tetapi juga membentuk jati diri sebagai pelayan kesehatan yang berintegritas.
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved