Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan akan terus mendukung investasi Tiongkok di bidang kesehatan untuk bisa masuk ke Indonesia.
Dalam acara penyerahan donasi bantuan medis untuk penanganan COVID-19 di Tanah Air dari Pemerintah Tiongkok, di Jakarta, Selasa (10/8), Menko Luhut Pandjaitan menyampaikan bahwa Indonesia akan mendukung investasi dari Tiongkok ke depannya dalam bidang kesehatan, seperti vaksin, pembuatan alat kesehatan, serta pembangunan rumah sakit internasional.
"Tidak ada satu negara pun di dunia yang bisa melawan pandemi ini sendirian, kita harus menjalin kebersamaan, solidaritas, serta persahabatan antarnegara untuk dapat melawan wabah ini ke depan," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (11/8).
Indonesia kembali menerima donasi bantuan medis untuk penanganan COVID-19 di Tanah Air dari Pemerintah Tiongkok. Donasi diberikan dalam bentuk alat kesehatan seperti ventilator, oxygen concentrator, oxygen nasal cannulas, dan oxygen face mask, yang menjadi alat krusial dalam melawan varian Delta yang kian menular di Indonesia saat ini.
Bantuan Pemerintah Tiongkok itu diserahkan oleh Duta Besar Tiongkok untuk RI Xiao Qian dan perwakilan Huawei kepada Pemerintah Indonesia yang diwakili Menko Luhut dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (10/8).
"Mewakili pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada pemerintah Tiongkok, Huawei, dan China Eastern Airlines, atas bentuk kerja sama serta kooperasi yang diberikan kepada Pemerintah Indonesia dan masyarakatnya," kata Menko Luhut.
Senada, Menkes Budi menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan Negeri Tirai Bambu itu.
"Saya juga mengapresiasi apa yang Pemerintah Tiongkok berikan bagi kami, dan apa yang diberikan kepada Indonesia bukan hanya membantu kehidupan masyarakat Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk kemanusiaan dari Pemerintah Tiongkok untuk Pemerintah Indonesia," ujar Menkes Budi.
Dubes Xiao Qian mengatakan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia turut menjadi perhatian Pemerintah Tiongkok. Bantuan medis sebagian telah dikirim pada Senin (9/8) dan sisanya akan sampai pada hari Jumat (13/8) mendatang.
"Pemerintah Tiongkok dan Indonesia merupakan teman, tetangga, dan juga rekanan yang baik. Dalam menghadapi pandemi, dukungan ini merupakan bukti persahabatan serta solidaritas dari Tiongkok kepada Indonesia," kata Dubes Xiao Qian. (Ant/OL-12)
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
INSTRUKSI Presiden yang tertuang dalam PP 28 dan PP 25 Tahun 2005 ditindaklanjuti dengan Dashboard Digital satu satunya di Asia oleh BP Batam.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Adira Dinamika Multi Finance resmi menandatangani dua perjanjian strategis sebagai bagian dari langkah penguatan bisnis dan perluasan strategi pertumbuhan anorganik.
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Apakah teror itu terkait dengan penguasa? Apa pula yang seharusnya dilakukan pemerintah agar pers dan rakyat punya jaminan keamanan dan kebebasan?
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved