Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KOPERASI Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati menyatakan komitmen mendukung pemulihan ekonomi sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahun ini untuk membantu pertumbuhan ekonomi nasional di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga kini.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pendampingan dan pembiayaan berkesinambungan sehingga anggota koperasi dapat kembali mengembangkan usaha mereka dan beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini.
Ketua I KSP Sahabat Mitra Sejati Ceppy Y Mulyana mengatakan, pihaknya meyakini bahwa pemulihan ekonomi tahun ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor UMKM dan koperasi.
Dengan kemampuan melakukan adaptasi secara cepat dengan kondisi saat ini, sektor UMKM dan koperasi dapat menjalankan operasional dan meningkatkan kinerja demi mendukung perputaran roda perekonomian di daerah. Kekuatan adaptasi tersebut perlu ditunjang dengan pendampingan dan pembiayaan yang berkesinambungan sehingga sektor UMKM dan koperasi dapat berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi.
"Sejak pertengahan tahun lalu, mulai ada geliat yang positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM untuk kembali memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi dengan situasi saat ini. Kami mendukung geliat ini dengan proaktif melakukan pendampingan dan pembiayaan kepada anggota dan mitra sesuai kebutuhan demi kembali memacu operasional dan kinerja usaha mereka,” ujar Ceppy di Jakarta, Jumat (23/7).
Hingga Desember tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki 30.343 anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air. Mayoritas anggota merupakan UMKM dengan beragam usaha, antara lain usaha makan minum, ritel, kesehatan, pertanian, dan bangunan. Sepanjang Januari hingga Desember tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp2,9 triliun.
Seperti diketahui, sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional, kontribusi sektor UMKM untuk PDB nasional tahun ini telah ditetapkan sebesar 62,36% dan koperasi sebesar 5,2%. Kontribusi itu didukung oleh alokasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp63,84 triliun. Dengan dukungan itu, kontribusi koperasi terhadap PDB ditargetkan bisa menjadi 5,5% pada 2024.
Dana tersebut akan digunakan untuk subsidi kredit usaha rakyat (KUR), dukungan pembiayaan terhadap UMKM, penjaminan kredit modal kerja, serta cadangan pembiayaan PEN akan masuk di dalam program untuk UMKM ini.
KSP Sahabat Mitra Sejati juga merupakan salah satu koperasi yang sudah bertransformasi menuju digital melalui SOBATKU, simpanan online yang memberikan layanan modern kepada anggota dalam melakukan transaksi keuangan. SOBATKU merupakan salah satu produk simpanan andalan KSP Sahabat Mitra Sejati yang berbasis online.
SOBATKU diluncurkan bertepatan dengan Hari Koperasi yang ke-70 pada 12 Juli 2017 lalu. SOBATKU terus berusaha memberikan layanan terbaik kepada anggota dalam melakukan transaksi keuangan, khususnya menabung. Anggota dapat menabung dengan mudah melalui smartphone tanpa perlu ke luar rumah. (E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved