Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Peluang Bisnis Membuat Figur Sendiri

Mediaindonesia.com
19/6/2021 21:36
Peluang Bisnis Membuat Figur Sendiri
Johanes Salikin (kiri) dan Irene Nadya.(DOK Pribadi.)

PELUANG bisnis membuat figur atau patung mini diri sendiri tampaknya masih terbuka lebar. Bila sebelumnya orang cukup puas dengan foto atau video tentang mereka, ke depan kemungkinan besar muncul kebutuhan pasar terhadap koleksi berupa figur mereka di sepanjang kehidupan.

Kebutuhan terhadap figur diri sendiri itulah yang disasar Johanes Salikin selaku Chief Executive Officer (CEO) Menimize. Bersama timnya, Johanes membangun The Menimizer sebagai inovasi portable 3D camera pertama di Asia. "Kami membuat The Menimizer dengan merakit sendiri bahan-bahan lokal. Yang lain biasanya mengandalkan impor produk sejenis," ungkap pria kelahiran 1994 itu di Jakarta, Kamis (19/6).

Johannes menjelaskan lebih jauh bahwa pembuatan The Menimizer yang tersusun dari 17 tiang dengan total 119 kamera dan dapat diinstalasi pada ruangan berukuran 3x3 meter menghabiskan biaya hingga Rp2 miliar. Karena itu, hingga saat ini baru ada satu The Menimizer yang dapat melayani pasar, tepatnya berada di studio Menimize di Lantai 2 Plaza Indonesia, Jakarta.

Untuk pembuatan figur, Menimize menyediakan tiga varian yang dapat dipilih konsumen, yaitu bust (setengah badan/sampai dada), whole body (seluruh tubuh), serta toon (karikatur) dengan pilihan ukuran atau skala yang sesuai kebutuhan konsumen. Harga pembuatan figur untuk bust dan toon di antara Rp2 juta-Rp5 juta. Untuk figur whole body dari ukuran terkecil seharga Rp300 ribu.

Selain pembuatan figur, Menimize juga menawarkan file digital dan penyewaan The Menimizer. Menurut Chief Marketing Officer Menimize Irene Nadya, untuk penyewaan The Menimizer dihitung per hari dengan harga mulai dari Rp15 juta sudah termasuk sumber daya manusianya. Hasil The Menimizer tidak terbatas pada figur, melainkan dapat berupa 3D asset digital yang dapat diolah menjadi model 3D dan animasi serta turunannya.

Irene melanjutkan bahwa pasar yang disasar perusahaan dan keluarga. Sebagaimana foto dan video, pembuatan figur dapat disesuaikan dengan momen penting. "Misalnya, saya dulu punya peliharaan anjing yang sekarang sudah tiada. Dengan The Menimize, figur saya yang tengah memeluk anjing peliharaan kini sudah terbuat dari foto lama sehingga sekarang saya bisa mengenang momen tersebut setiap saat," tuturnya. Jika pasarnya berupa perusahaan, imbuh perempuan kelahiran 1995 itu, pihaknya dapat membuat figur karyawan, gedung kantor, atau properti lain.

 

Ke depan, Irene ingin membuat The Menimizer dengan ukuran lebih besar. Alat yang sekarang hanya dapat diisi maksimum dua orang dewasa dan dua anak kecil. Karena itu, pihaknya menargetkan pendapatan perusahaan hingga akhir tahun ini mencapai Rp3 miliar. Jika target itu tercapai, pada tahun depan impiannya memiliki The Menimizer kedua akan terwujud. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya