Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Kemanayo Ajak Traveler Bagikan Informasi Liburan

Insi Nantika Jelita
15/6/2021 22:29
Kemanayo Ajak Traveler Bagikan Informasi Liburan
Wisatawan menikmati wisata Bukit Amelia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (13/6).(Antara)

PARA pelancong atau traveler diajak untuk memberikan informasi tentang destinasi wisata di aplikasi digital Kemanayo, sebuah travel startup yang menyediakan panduan perjalanan saat liburan.

Platform aplikasi mobile yang menyediakan produk berbagai macam itinerary atau rencana perjalanan tematik itu menjanjikan para traveler kontributor mendapatkan benefit, jika hasil panduan perjalanan mereka diakurasi oleh Kemanayo dan mendapatkan antusias dari user dengan membayar itinerary itu.

"Seluruh masyarakat bisa mendapatkan income (pendapatan) dengan menjadi kontributor kami. Ada namanya bagi hasil antara kontributor dengan Kemanayo," ujar CEO Kemanayo Rizal Azhar dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/6).

Setiap itinerary dijelaskan berisi panduan travel yang terbilang lengkap, seperti ada built-in digital map sebagai penunjuk arah, detil kegiatan yang dapat dilakukan dan bahkan menawarkan hidden gems atau tempat tersembunyi dari tempat wisata.

Nantinya, para wisatawan yang telah melakukan pembelian itinerary, dapat mengakses detil itinerary tersebut di halaman mybooking dan dapat memulai menjalankan trip sesuai dengan waktu yang diinginkan.

"Informasi kami akan secara clear diperlihatkan, seperti tempat makan apa saja, kalau mau bundling dengan UMKM juga bisa dalam mempromosikan produk, lalu apa saja yang harus disiapkan jika ingin menuju satu lokasi wisata. Aplikasi kami terhubung dengan Google Maps," jelas Rizal.

Rizal mengatakan pandemi tidak menyurutkan masyarakat untuk berwisata. Namun, perjalanan yang dilakukan lebih ke personal alias tidak melibatkan atau mengunjungi keramaian. Diluncurkan pada Januari 2021, Kemanayo mengaku ada peningkatan user tiap bulannya.

"Januari akhir kami launching. Ada lonjakan dua kali lipat pengguna platform kami tiap bulannya. Ini dibantu dengan lokal distributor yang menginfokan ke teman mereka bahwa bisa menggunakan plarform ini untuk (uang) tambahan," jelasnya.

Koordinator Tata Kelola Ekonomi Digital II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menuturkan dalam memulihkan industri pariwisata yang terdampak covid-19 memerlukan inovasi yang berbeda dan menyesuaikan tren terkini.

“Potensi pariwisata Indonesia sangat besar, dengan inovasi dan penerapan teknologi, kedepannya dengan ekosistem digital yang saya harap membuka segala potensi pariwisata Indonesia bisa lewat platform Kemanayo ini," ucapnya. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya